Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cheetah Tidak Bisa Berlari Cepat dalam Waktu Lama?

Kompas.com - 22/09/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cheetah (Acinonyx jubatus) merupakan hewan darat tercepat di dunia. Bayangkan saja mereka dapat berlari hingga 120 Km per jam (mph).

Tubuh cheetah memang didesain untuk kecepatan, dari ujung kepala hingga kaki, sehingga tak heran predator ini dapat berlari sangat cepat.

Kemampuan untuk berlari dengan sangat cepat ini bukannya tanpa alasan. Cheetah bergantung pada kecepatan larinya untuk mendapatkan makanan.

Cheetah harus berlari untuk mengejar mangsa, karena kebanyakan dari mereka berburu sendiri.

Kendati demikian ada kelemahan yang dimiliki cheetah, mereka tidak bisa berlari cepat dalam waktu yang lama.

Cheetah bisa dibilang sama dengan pelari cepat, sedangkan hewan lain mungkin lebih mirip pelari marathon.

Baca juga: Mengapa Kuda Nil Menjadi Hewan yang Dihormati Orang Mesir Kuno?

Cheetah tidak bisa berlari cepat dalam waktu lama

Menurut Big Cat Rescue, Cheetah hanya bisa berlari cepat hingga 274 meter yang biasanya hanya berlangsung selama 20 detik.

Inilah sebebnya mengapa cheetah mencoba menangkap mangsa secara tiba-tiba, mengincar mangsa yang lebih kecil, karena lebih mungkin menangkap hewan dalam kondisi tersebut dengan kecepatan yang mereka miliki

Jadi apa yang membuat cheetah tidak bisa berlari cepat dalam waktu lama?

Ternyata itu semua dipengaruhi oleh daya tahan tubuhnya yang rendah. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari A-Z Animals, Kamis (21/9/2023).

  • Rongga dada

Cheetah memiliki tulang dada yang mengambang bebas sehingga memberikan keleluasaan untuk merenggangkan langkahnya saat berlari. Hal ini juga memberikan lebih banyak ruang bagi paru-paru cheetah untuk berkembang.

Cheetah berlari lebih cepat dari manusia karena mereka bisa bernapas enam kali lebih cepat dari kita.

Akan tetapi kemampuan itu harus dibayar dengan mahal. Seekor cheetah bernapas sangat keras saat mengejar mangsanya sehingga ia harus mengatur napas dan memperlambat detak jantungnya terkadang hingga 30 menit sebelum mereka dapat makan.

Baca juga: Mengapa Kucing Bangun dan Aktif di Malam Hari?

Cheetah yang sedang berlaripixabay.com Cheetah yang sedang berlari

  • Pendinginan

Suhu tubuh cheetah naik sangat tinggi saat berlari cepat sehingga ia harus mendinginkan diri sebelum dapat memakan makanannya.

Mereka mungkin terengah-engah seperti anjing saat mendinginkan tubuh, melepaskan panas melalui mulutnya.

Cheetah bahkan bisa melepaskan panas melalui kakinya. Beberapa orang percaya bahwa bintik cheetah juga membantu mereka mendinginkan tubuh.

Cheetah spesies rentan

International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (ICUN) pada tahun 2021 memasukkan cheetah dalam kategori rentan.

Cheetah dahulu tinggal di tempat yang lebih luas dibandingkan sekarang. Sebaran sejarah Cheetah mencakup sebagian besar Afrika dan Timur Tengah, hingga Turkmenistan, Afghanistan, Pakistan, dan India.

Baca juga: Mengapa Ikan di Laut Dalam Terlihat seperti Alien?

 

Fosil nenek moyang cheetah dilaporkan telah ditemukan di China, India Utara, Eropa Selatan, dan bahkan Amerika Serikat Bagian Barat.

Namun cheetah kini hanya hidup di 9 persen dari wilayah jelajah sejarahnya, dan kurang dari 10.000 kucing yang ada di alam liar.

Salah satu spesiesnya, cheetah Asia, hampir punah dan hanya bertahan di sebagian wilayah Iran.

Penyebabnya menurut organisasi konservasi Panthera.org antara lain perdagangan satwa liar ilegal, hilangnya mangsa karena perburuan dan perburuan berlebihan oleh manusia, konflik dengan masyarakat lokal, serta hilangnya dan fragmentasi habitat akibat pengembangan lahan pertanian dan urbanisasi

Kurangnya keragaman genetik pada akhirnya juga mengancam cheetah sehingga jumlah mereka di alam liar terus menurun.

Baca juga: Mengapa Singa Memiliki Surai?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com