KOMPAS.com - Sinkhole raksasa sedalam 192 meter dan lebar 150 meter, berisi pohon kuno, ditemukan di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China.
Ahli speleologi atau ahli yang mempelajari gua dikabarkan tengah melakukan penelitian lebih lanjut terhadap lubang tersebut.
Sinkhole sendiri merupakan lubang di tanah yang disebabkan oleh erosi dan drainase air. Keberadaan medan karst disebut sebagai penyebabnya munculnya sinkhole.
Seperti dikutip dari Live Science, Kamis (12/5/2022) ahli pun menemukan 3 pintu masuk menuju ke lubang raksasa tersebut.
Menariknya, peneliti juga menemukan pohon-pohon kuno setinggi 40 meter dengan cabang merentang menuju arah datangnya sinar matahari di dalam lubang.
Baca juga: Bagaimana Fenomena Sinkhole Bisa Terjadi? Ini Penjelasannya
"Ini (penemuan sinkhole raksasa di China) adalah sesuatu yang menakjubkan," ungkap George Veni, George Veni, direktur eksekutif National Cave and Karst Research Institute (NCKRI) di Amerika Serikat dan pakar gua internasional yang tak terlibat dalam eksplorasi ini.
Veni menjelaskan temuan ini tak mengejutkan. Sebab, China selatan merupakan rumah bagi topografi karst, lanskap yang rentan untuk terbentuknya sinkhole yang dramatis.
Saat air hujan turun, air mengambil karbon dioksida ketika mengalir melalui tanah dan menjadi lebih asam.
Air hujan kemudian menetes, mengalir deras melalui celah-celah di batuan dasar, perlahan-lahan melebarkannya menjadi terowongan dan rongga.
Seiring waktu, jika ruang gua menjadi cukup besar, langit-langit secara bertahap dapat runtuh dan membuka sinkhole raksasa ini.
Baca juga: Fenomena Sinkhole Muncul di Dekat Bangunan Kuno Roma