KOMPAS.com - Berpuasa selama sehari penuh dapat menyebabkan hilangnya banyak cairan tubuh. Sehingga penting untuk mencukupi beberapa mineral, agar jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi selama menjalankan puasa Ramadhan.
Namun, ada beberapa cara mencegah dehidrasi tubuh selama berpuasa sehari penuh.
Dikutip dari Gulf News, Jumat (8/4/2022), dehidrasi adalah saat tubuh kehilangan cairan atau air pada tingkat yang lebih cepat daripada yang diserap.
Juliott Vinolia, ahli Diet Klinis di Medeor 24/7 Hospital Dubai mengatakan hampir 70 persen tubuh manusia adalah air, yang akan hilang dalam jumlah banyak saat proses metabolisme.
Seperti saat kita berkeringat, buang air kecil, pernapasan, dan sebagainya.
"Sel-sel kita butuh tetap terhidrasi dengan cairan yang mengandung elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, natrium dan mineral penting lainnya," kata Vinolia.
Berikut cara mencegah dehidrasi selama berpuasa sehari penuh di bulan Ramadhan.
Vinolia menjelaskan elektrolit adalah mineral penting dalam tubuh manusia yang memiliki muatan listrik.
"Mineral ini ada dalam darah, urin, jaringan, dan cairan tubuh lainnya," kata dia.
Baca juga: Cegah Dehidrasi, Patuhi Aturan Minum Saat Sahur dan Buka Puasa Ini
Elektrolit sangat penting karena dapat membantu tubuh menyeimbangkan jumlah air tubuh dan menjaga mineral dalam proporsi yang tepat untuk membantu proses metabolisme. Terutama saat berpuasa, ketidakseimbangan elektrolit bisa menjadi penyebab dehidrasi.
Sebab, metabolisme tubuh mengacu pada konsumsi, pencernaan, penyerapan dan asimilasi nutrisi yang kita ambil melalui makanan dan air.
Lebih lanjut Vinola menerangkan, keseimbangan mineral dalam tubuh sangatlah penting untuk membantu kita mengatur fungsi saraf dan otot, menghidrasi tubuh, menyeimbangkan keasaman dan tekanan darah, hingga membantu membangun kembali jaringan yang rusak.
Saat berpuasa tanpa persiapan, seperti melupakan sahur, maka tubuh tidak mendapat asupan makanan dan air yang cukup untuk dapat menjalankan puasa Ramadhan selama sehari penuh.
Maka, dengan kondisi tersebut, kemungkinan yang terjadi, kita bisa saja mengalami dehidrasi.
Oleh karenanya, sangat penting mengawali puasa dengan sahur dan mengakhirinya dengan berbuka puasa segera mungkin.
Hindari minum kopi atau minuman berkarbonasi, baik saat sahur maupun berbuka puasa, karena minuman ini akan dapat membuat anda lebih dehidrasi.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Dehidrasi
Sebaiknya, minum air putih, mengonsumsi sayuran kaya air, sup sayuran, akan dapat mengisi kembali mineral tubuh yang hilang selama berpuasa seharian.
Dr Nasrullah Jakhrani, spesialis penyakit dalam di Klinik Aster, mengingatkan agar orang yang menjalankan puasa Ramadhan untuk menghindari makanan yang dapat memicu dehidrasi.
"Saat mengakhiri puasa, orang cenderung makan berlebihan dan mengonsumsi jus buah yang kaya gula dan makanan berminyak yang berat," kata dr Jakhrani.
Disarankan saat berbuka puasa untuk menghindari makanan pemicu dehidrasi seperti makanan pedas, gorengan dan makanan manis, karena jenis makanan ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak elektrolit.
Sebaiknya, hindari terlalu banyak konsumsi kafein dalam teh dan kopi karena ini juga dapat menyebabkan dehidrasi cepat pada hari berikutnya.
"Puasa Ramadhan bermanfaat bagi kesehatan kita jika dilakukan dengan benar," saran dr Jakhrani.
Baca juga: Waspada Dehidrasi pada Bayi, Ini Gejala dan Penyebabnya
Makanan untuk berbuka puasa yang disarankan, antara lain:
Makanan untuk sahur yang disarankan, antara lain:
Saat berbuka puasa, sebaiknya hindari makanan yang tinggi gula seperti makanan manis, serta minuman berkarbonasi.
Sedangkan saat sahur, akan selama berpuasa Ramadhan selama sehari penuh, tubuh tidak dehidrasi, maka hindari minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi, makanan asin, serta makanan yang mengandung karbohidrat olahan seperti makanan bertepung, donat atau kue kering.
Baca juga: Dampak Dehidrasi, Ganggu Mood dan Timbulkan Rasa Cemas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.