Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Diet Tidak Sehat, Salah Satunya Rambut Jadi Mudah Rontok

Kompas.com - 06/02/2022, 16:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan berlebih melalui diet tidak bisa dilakukan sembarangan.

Sebaiknya, sebelum melakukan diet, konsultasikan dulu pada dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran terkait metode diet yang lebih tepat.

Pasalnya, diet yang sembarangan dapat menjadi tidak sehat dan menimbulkan masalah tertentu bagi kesehatan.

Ciri-ciri diet tidak sehat

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah ciri-ciri diet tidak sehat yang penting untuk diperhatikan:

1. Rambut rapuh dan rontok

Setiap organ tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik dan folikel rambut yang sehat tidak terkecuali.

Baca juga: Manfaat Buah Duku dan Kandungan Gizinya Baik untuk Diet hingga Cegah Penuaan Dini

Diet yang tidak sehat dapat menyebabkan kekurangan energi protein yang parah hingga mengakibatkan rambut rapuh dan rambut rontok. 

Studi menunjukkan, diet yang rendah protein, asam lemak esensial, dan nutrisi seperti vitamin C, zinc, dan zat besi berkaitan dengan kerontokan rambut, penipisan rambut, dan hilangnya pigmentasi. 

2. Penuaan dini 

Penuaan memang tidak bisa dihindari, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa diet bergizi seimbang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan menunda tanda-tanda penuaan. 

Sebuah tinjauan sistematis pada tahun 2012 melaporkan, diet yang kaya vitamin A, C, D, dan E memiliki manfaat untuk kulit. 

3. Kesehatan mulut yang buruk

Memiliki kesehatan mulut yang buruk, seperti gusi dan gigi berlubang yang meradang atau berdarah, adalah salah satu ciri diet tidak sehat.

Baca juga: 15 Makanan Kaya Antioksidan dalam Diet Okinawa Bikin Umur Panjang

Terlalu banyak gula adalah penyebab gigi berlubang. Sementara itu, gusi bengkak atau berdarah dikaitkan dengan asupan vitamin C yang terlalu sedikit. 

4. Kelelahan otak

Kesehatan otak bergantung pada nutrisi yang baik untuk melakukan fungsinya dengan optimal.

Dengan demikian, kebutuhan gizi yang tak terpenuhi akan berpengaruh terhadap kesehatan otak.

5. Pencernaan bermasalah 

Diare dan sembelit dapat muncul jika tidak makan serat dalam jumlah yang cukup.

Untuk memperbaikinya, cobalah menambah asupan serat dengan makan lebih banyak biji-bijian, seperti beras merah dan gandum, biji-bijian, dan makanan segar.

Baca juga: 8 Prinsip Diet Okinawa ala Jepang untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur

6. Luka tidak cepat sembuh 

Untuk mempercepat penyembuhan luka, diperlukan suplai nutrisi dalam jumlah cukup. 

Jika luka sembuh dengan lambat, ini berarti nutrisi yang buruk mungkin menjadi penyebabnya.

Pola makan yang buruk memengaruhi kekuatan jaringan baru, waktu pemulihan, dan seberapa baik tubuh melawan infeksi yang menyerang luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com