Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bambu Indonesia dan Perannya untuk Kehidupan di Masa Depan

Kompas.com - 26/11/2021, 18:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

3. Baik untuk lingkungan

Zat karbondioksida (CO2) merupakan penyumbang utama kenaikan suhu permukaan bumi, yang jelas akan memicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.

Nah, Diah menyebutkan bahwa berdasarkan penelitian, hutan bambu memiliki banyak manfaat lingkungan, karena berbagai fungsi sebagai berikut.

- Penyerap karbon

- Menghasilkan oksigen

- Mengendalikan erosi tanah

- Menyediakan bahan organik

- Mengatur tingkat air di daerah aliran sungai

- Melestarikan keanekaragaman hayati

- Memperindah lanskap

- Berkontribusi pada pemurnian dan pengaturan lingkungan

Baca juga: Video Hewan, Panda Ini Lebih Pilih Ngemil Bambu Dibanding Kawin

4. Pemurnian udara, air, dan tanah

Dalam pemaparannya, Diah menjelaskan, bambu lebih banyak menyerap karbon dioksida daripada tanaman kayu-kayuan.

Satu hektar tanaman bambu dapat menyerap lebih dari 62 ton CO2 per tahun di udara.

Salah satu spesies bambu yang sangat baik dalam penyerapan CO2 dan menghasilkan oksigen (O2) yang dibutuhkan manusia adalah bambu spesies Guadua angustifolia.

Di Meksiko, bambu spesies G. angutifolia ini menunjukkan bahwa kapasitas menangkap CO2 per hektar pada 7 tahun pertama adalah 149.9 tons CO2, artinya kira-kira 21.41 tons per hektar (ha) per tahun.

Kemudian, dalam 1 hektar bambua Guadua juga menghasilkan 5.8 kali lebih banyak biomas daripada pohon hutan lainnya.

Dengan begitu, melestarikan hutan bambu berarti memiliki mesin penyedot karbon dioksida dalam kapasistas besar.

Tidak hanya itu, bambu juga memiliki kelebihan sebagai bank air.

Hal ini terjadi karena kemampuannya mengikat agregat tanah dan sistem perakaran serabutnya mampu menyerap limpasan air begitu banyak, kemudian dimasukkan ke dalam tanah dan terbentuk bank air, lalu dialirkan melalui urat nadi berupa aliran air di dalam tanah menuju hilir, yang nantinya muncul sebagai mata air atau menguatkan mata air yang sudah ada.

5. Bisa dimanfaatkan dalam banyak bidang

Manajer program Pertanian Yayasan Kehati, Puji Sumedi Hanggarawai mengatakan, kehidupan masyarakat Indonesia tidak lepas dari fungsi tanaman bambu, bahkan dari sejak lahir sampai meninggal.

Namun, menurut Puji, masih sedikit masyarakat Indonesia termasuk generasi muda yang memiliki pengetahuan tentang bambu, baik dari jenis, manfaat, keunggulan dan perannya dalam menjaga peradaban dan kehidupan manusia.

"Maka dari itu, diperlukan keterlibatan semua pihak untuk mengedukasi, sekaligus melestarikan tanaman bambu Indonesia,” kata Puji dikesempatan yang sama.

Di bidang seni, terdapat alat musik bambu seperti seperti Angklung (Sunda), Ridik (Bali) dan Calung (Sunda dan Jawa).

Selain itu, pemanfaatan bambu untuk konstruksi, peralatan rumah tangga, alat transportasi, energi, konsumsi, senjata, dan obat herbal juga telah lama dikenal masyarakat nusantara. 

Baca juga: 5 Manfaat Buah Delima, Buah Segar Kaya Antioksidan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com