Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Awan Cumulonimbus Sepekan ke Depan, Maskapai Penerbangan Harus Waspada

Kompas.com - 16/07/2021, 19:15 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama sepekan ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, dan ini juga berpengaruh terhadap potensi awan Cumulonimbus (Cb) yang bisa berbahaya bagi maskapai penerbangan.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7/2021).

Berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan CB yang dapat membahayakan penerbangan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Juga Prediksi Awan Cumulonimbus di Wilayah Ini

"Potensi pertumbuhan awan CB di wilayah udara Indonesia dengan presentase cakupan spasial maksimum antara 50-70 persen (OCNL/Occasional selama 7 hari ke depan," kata Guswanto.

Guswanto menyebutkan, pembentukan awan-awan CB tersebut terutama berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut.

- Sebagian Bengkulu

- Sebagian Lampung

- Sebagian Banten

- Sebagian Jawa Barat

- Sebagian Kalimantan Utara

- Sebagian Kalimantan Timur

- Sebagian Kalimantan Barat

- Sebagian Sulawesi Tengah

- Sebagian Maluku Utara

- Sebagian Maluku

- Papua Barat

- Papua

- Selat Sunda

- Laut Banda

- Laut Seram

- Laut Halmahera

- Samudera Pasifik Utara Papua Barat dan Papua

- Sebagian Laut Arafuru

Baca juga: Indonesia Masuk Musim Kemarau, Waspada Sebagian Daerah Masih Hujan dan Cuaca Ekstrem

Ilustrasi pesawat terbang di tengah cuaca mendung dan awan cumulonimbus. SHUTTERSTOCK/Skycolors Ilustrasi pesawat terbang di tengah cuaca mendung dan awan cumulonimbus.

Dengan begitu, Guswato mengimbau agar masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi udara, untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca esktrem yang masih dapat terjadi di puncak musim kemarau saat ini.

Untuk mempercepat dan memperluas layanan informasi cuaca penerbangan, sejak 2018, BMKG menyampaikan update informasi prakiraan cuaca di seluruh bandara melalui aplikasi mobile phone Info BMKG, juga melalui layar-layar display cuaca di seluruh bandara.  

Informasi dalam aplikasi Info BMKG tersebut meliputi informasi cuaca setiap jam hingga prediksi kondisi cuaca untuk empat jam ke depan. 

Sedangkan, informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca untuk area maupun rute penerbangan seperti Significant weather Chart (SIGWX) dan Significant Meteorological Information (SIGMET) dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id.

Baca juga: Dampak Awan Cumulonimbus, Bisa Picu Puting Beliung hingga Banjir Bandang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com