Manusia Naga dari China, Peneliti Temukan Fosil Kerabat Dekat Manusia Modern

KOMPAS.com - Peneliti berhasil mengidentifikasi spesies baru manusia purba. Spesies baru yang dijuluki Homo longi atau Manusia Naga ini disebut sebagai kerabat terdekat manusia modern, Homo sapiens.

Penemuan spesies baru manusia purba ini disebut berpotensi dapat menulis ulang sejarah evolusi manusia.

Seperti dikutip dari The Independent, Senin (28/6/2021) fosil Homo longi pertama kali ditemukan di Harbin, ibu kota provinsi Heilongjiang, China pada tahun 1933.

Fosil tersebut diperkirakan berusia lebih dari 146.000 tahun dan merupakan laki-laki yang berusia sekitar 50 tahun.

Dalam studi baru, peneliti berhasil menunjukkan hal menarik dari fosil manusia purba H. longi.

Baca juga: Manusia Purba Jenis Baru Ditemukan di Israel, Diduga Nenek Moyang Neanderthal

Para peneliti menyebut kalau fosil Manusia Naga ini memiliki kedekatan dengan manusia modern (Homo sapiens) daripada manusia Neanderthal dan menunjukkan garis keturunan baru.

"Dipercaya secara luas bahwa Neandertal termasuk dalam garis keturunan manusia purba yang punah dan merupakan kerabat terdekat kita. Tetapi temuan menunjukkan bahwa H.longi merupakan garis keturunan baru yang memiliki kedekatan dengan Homo sapiens," ungkap Xijun Ni, penulis makalah dan juga profesor primatologi dan paleoantropologi di Chinese Academy of Sciences dan Hebei GEO University.

Para peneliti mempercayai jika H. longi hidup di hutan dan berada di lingkungan dataran banjir dalam sebuah komunitas kecil.

Manusia Naga ini, menurut peneliti, kemungkinan tubuhnya berukuran sangat besar dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang keras.

Baca juga: Manusia Purba Kanibal Tertua Ternyata ‘Sepupu’ Homo Sapiens