Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Fakta Kalajengking, dari Makan Pasangan hingga Gendong Bayi

Kompas.com - 04/02/2021, 11:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kalajengking menjadi salah satu hewan yang diwaspadai, karena bisa beracunnya.

Efek sengatannya tak hanya mampu melumpuhkan mangsanya, bisa kalajengking bahkan dapat menyebabkan kematian pada manusia

Namun berbicara kalajengking tak hanya melulu soal bisanya. Masih ada beberapa fakta lain dari mahluk yang masuk dalam kelas Arachnida ini, misalnya saja perjuangannya untuk menemukan pasangan.

Seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (3/2/2021) sebelum kawin, kalajengking harus melewati proses yang menarik dan cukup mengerikan.

Baca juga: Berusia 430 Juta Tahun, Ini Kalajengking Tertua yang Pernah Ditemukan

Pertama, kalajengking jantan dan betina akan saling berpegangan satu sama lain dengan capit mereka kemudian melakukan tarian.

Proses ini memungkinkan betina untuk menguji kekuatan jantan. Sementara jantan akan terbantu untuk menemukan tempat yang cocok untuk meninggalkan spermanya.

Setelah beberapa menit proses ini selesai dan mereka berpisah. Tapi dalam beberapa kasus, betina kadang memutuskan untuk memakan jantan setelah perkawinan usai.

Fakta menarik lainnya, ternyata beberapa spesies kalajengking tak selalu harus kawin untuk menghasilkan keturunan.

Jika keadaan terlihat tak memungkinkan, maka mereka dapat menjalani partenogenesis, bentuk reproduksi asesksual di mana sel telur menjadi embrio tanpa membutuhkan sperma.

Baca juga: Kalajengking Baru Ditemukan, Ilmuwan Ungkap Keberagaman Spesies di Somalia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com