Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil 480 Juta Tahun, Seperti Ini Rupa Nenek Moyang Bintang Laut

Kompas.com - 22/01/2021, 17:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Cantabrigiaster fezouataensis sendiri hidup di superkontinen kuno Gondwana, daratan besar yang saat ini menjadi bagian benua selatan.

Spesies ini hidup selama periode Ordovisum awal atau sekitar 485 juta hingga 460 juta tahun yang lalu.

"Masa itu merupakan periode penting karena kehidupan sangat beragam. Bintang laut menjadi salah satu hewan pertama yang muncul," kata Hunter.

Cantabrigiaster fezouataensis tinggal di tempat yang dulunya merupakan terumbu air dingin purba dengan spesies-spesies aneh lainnya seperti hewan penyaring raksasa yang disebut anomalocaridids.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Apakah Bintang Laut Punya Mata?

 

Para peneliti tak yakin apa yang dimakan C.fezouataensis.

Namun bukti rahang menunjukkan bahwa C.fezouataensis bukan hewan penyaring seperti anomalocaridids.

"Bintang laut yang ditemukan di Maroko ini memberikan gambaran menarik tentang evolusi asterozoa awal serta asal usul kelompok echinodermata," tambah Huner.

Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan, terutama pada hewan dari periode akhir Kambrium, yakni antara 497 juta hingga 485,4 juta tahun yang lalu.

Tujuannya, untuk mengetahui celah echinodermata paling awal dengan kelompok echinodermata modern yang hidup saat ini.

Baca juga: Serba-serbi Hewan, Bagaimana Cara Bintang Laut Makan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com