Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kekurangan Vitamin D?

KOMPAS.com - Vitamin D memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Terlalu sering berada di dalam ruangan dan tidak pernah terkena sinar matahari bakal membuat seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin D.

Padahal kekurang vitamin D dapat memengaruhi seluruh tubuh seseorang. Apa saja? Mari kita bahas satu persatu.

Sistem kekebalan tubuh

Mengutip Livestrong, Vitamin D memainkan banyak peran dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Nutrisi tersebut meredam respons peradangan yang terkait dengan penyakit dan meningkatkan protein kekebalan.

Sehingga menurut studi yang dipublikasikan dalam Nutrients tahun 2020 lalu, mendapatkan cukup vitamin D dikaitkan dengan pengurangan infeksi virus dan membantu mengurangi peradangan.

Sementara orang dengan kadar vitamin D rendah melaporkan lebih banyak batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan.

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, di segala usia.

Jadi mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium dapat membantu mencegah osteomalacia (tulang lunak) dan osteoporosis (kepadatan mineral tulang rendah) seiring bertambahnya usia.

Otot

Hubungan antara vitamin D dan kesehatan tulang sudah jelas, namun penelitian baru menunjukkan bahwa otot juga terpengaruh oleh rendahnya kadar vitamin D.

Peneliti mencatat bahwa rendahnya kadar vitamin D dikaitkan dengan penurunan massa otot yang dapat menjadi penyebab jatuh dan patah tulang seiring bertambahnya usia.

Sendi

Jika Anda menderita nyeri sendi atau artritis reumatoid, sebaiknya periksakan kadar vitamin D Anda.

Ulasan bulan Januari 2018 yang diterbitkan dalam ‌Journal of Natural Science, Biology, and Medicine‌ menemukan penderita rheumatoid arthritis kekurangan vitamin D.

Kulit

Kekurangan vitamin D juga mungkin berperan dalam kesehatan kulit.

Peradangan berperan dalam perkembangan jerawat dan kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan peradangan.

Temuan penelitian pada bulan Agustus 2016 yang diterbitkan di PLOS One‌ menyebutkan penderita jerawat yang kekurangan vitamin D dan menambahkan suplamen vitamin D dalam rutinitas hariannya mengalami perbaikan pada lesi inflamasi.

Kekurangan vitamin D juga mungkin berperan dalam dermatitis atopik dan psoriasis.

Gejala terkait kekurangan vitamin D yang disebutkan di atas bisa menjadi pengingat kadar vitamin D Anda rendah, tetapi tes darah adalah cara memastikan apakah seseorang defisiensi vitamin D.

Tapi sebelum hal itu terjadi, akan lebih baik jika melakukan pencegahan defisiensi vitamin D.

Kabar baiknya, kecukupan vitamin D bisa diperoleh dengan mudah.

Penelitian pada bulan Januari 2010 yang diterbitkan dalam ‌International Journal of Health Sciences‌ menyebutkan terpapar selama 15 hingga 20 menit di bawah sinar matahari setidaknya dua kali seminggu cukup untuk mencegah defisiensi.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/03/24/040000523/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-kekurangan-vitamin-d-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke