Apa Saja Sayuran yang Mengandung Air?

KOMPAS.com - Tubuh memerlukan air supaya bisa berfungsi dengan baik. Ini lantaran tubuh akan kehilangan air terus menerus kehilangan air melalui pernapasan, keringat, urin, dan buang air besar.

Itu kenapa mengisi kembali persediaan air tubuh secara teratur sangat penting.

Apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, asupan air yang cukup juga diperlukan untuk menjaga tubuh supaya tidak dehidrasi.

Mengutip WebMd, Meski 80 persen asupan air harian biasanya berasal dari minuman, namun sisa pemenuhan kebutuhan air yakni sebanyak 20 persen bisa berasal dari makanan seperti konsumsi sayur mayur.

Lalu apa saja sih sayuran yang mengandung air? Berikut beberapa di antaranya.

Mentimun

Melansir Healthline, mentimun atau timun merupakan sayuran yang kaya air.

Timun hampir seluruhnya terdiri dari air dan juga menyediakan sejumlah kecil nutrisi, seperti vitamin K, potasium, dan magnesium.

Dibandingkan sayuran kaya air lainnya, mentimun termasuk yang paling rendah kalori. Hanya ada 8 kalori dalam 52 gram dan kandungan airnya membuatnya sangat menyegarkan.

Makan timun dalam porsi yang relatif besar tidak akan menambahkan banyak kalori pada tubuh, sehingga sayur ini berguna untuk menjaga berat badan.

Sangat mudah untuk memasukan mentimun ke dalam menu makanan, misalnya salad atau tumisan.

Selada

Selada memiliki beberapa khasiat yang meningkatkan kesehatan.

Sebanyak 72 gram selada mengandung 59 ml air. Selain itu 1 gram selada mengandung 5 persen dari kebutuhan folat harian tubuh.

Folat penting bagi wanita hamil, karena dapat membantu mencegah cacat lahir.

Selain itu, selada kaya akan vitamin K dan A yang keduanya berfungsi menjaga kesehatan tulan dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kombinasi air dan serat pada selada membuatnya sangat mengenyangkan dengan jumlah kalori yang rendah. Hanya ada 10 kalori dalam 72 gram selada.

Timun Jepang

Zucchini atau timun Jepang merupakan sayuran bergizi yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Satu porsi timun Jepang (124 gram) mengandung lebih dari 90 persen air dan menyediakan 1 gram serat. Kedua komponen ini dapat membuat kenyang.

Mengonsumsi timun Jepang dapat memberikan tambahan asupan vitamin C.

Dalam 124 gram sayur ini mengandung 35 persen kebutuhan harian vitamin C.

Seperti yang kita tahu, vitamin C sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan dapat membantu melindungi terhadap sejumlah penyakit.

Kubis

Kubis merupakan sayuran rendah kalori tetapi tinggi serat dan nutrisi. Kubis juga kaya akan vitamin C, vitamin K, folat, dan beberapa mineral yang mungkin memiliki berbagai efek positif bagi tubuh.

Selain itu, kubis menyediakan glukosinolat, yaitu antioksidan yang dianggap membantu melindungi terhadap jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru.

Kembang kol

Kembang kol adalah sayuran yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda, karena sangat bergizi dan menghidrasi.

Sebanyak 100 gram kembang kol menyediakan lebih dari 59 ml air, serta 3 gram serat.

Kandungan airnya yang tinggi berkontribusi pada rendahnya jumlah kalori.

Selain itu, kembang kol mengandung lebih dari 15 vitamin dan mineral berbeda, termasuk kolin, yang tidak ditemukan di banyak makanan. Kolin adalah nutrisi penting untuk mendukung kesehatan otak dan metabolisme.

Kembang kol juga bisa dipakai sebagai pengganti biji-bijian yang kurang menghidrasi. Misalnya dengan mencincangnya hingga halus dan dipakai sebagai pengganti nasi atau membuat kulit pizza berbahan dasar kembang kol.