Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Sering Kita Harus Mencukur Bulu di Tubuh?

KOMPAS.com - Rambut setiap orang tumbuh dengan kecepatan berbeda, termasuk rambut di wajah, lengan, kaki, dan bagian tubuh lain.

Ada anggapan bahwa semakin sering mencukur bulu, maka semakin kasar bulu tersebut akan tumbuh kembali, namun hal ini tidak benar. Mitos lainnya adalah mencukur lebih sering akan mencegah terjadinya luka atau benjolan akibat pisau cukur.

Terlepas dari mitos-mitos tersebut, mencukur dengan benar merupakan hal terpenting untuk menghindari ruam, kekeringan, dan rasa tidak nyaman akibat bercukur. 

Seberapa sering harus mencukur bulu di tubuh?

Tidak ada aturan pasti mengenai seberapa sering kita perlu bercukur. Hal yang penting diperhatikan adalah pertumbuhan rambut itu sendiri dan kondisi kulit setelah bercukur.

Kita tidak perlu bercukur setiap hari. Pisau cukur tidak hanya memotong rambut, tetapi juga membawa lapisan sel kulit setiap kita menggunakannya ke kulit.

Namun, jika ingin mendapatkan tampilan yang benar-benar tidak berbulu, kita dapat melewati setidaknya satu atau dua hari di antara sesi bercukur agar kulit kembali pulih.

Tips mencukur yang aman

Berikut adalah cara mencukur bulu agar bersih dan tidak menimbulkan luka:

1. Basahi kulit dan bulu

Basahi kulit dan bulu untuk membuat area tersebut lembut dan licin. Beberapa orang lebih suka mencukur setelah atau saat mandi karena kulit yang hangat, terhidrasi, dan bersih dari minyak. 

2. Gunakan krim cukur

Oleskan krim cukur, gel, atau semacam pelumas pada kulit. Jika kulit sangat kering atau sensitif, kita dapat melindunginya dengan menggunakan krim yang dirancang untuk jenis kulit kita.  

3. Amati arah pertumbuhan rambut

Mencukur ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut dapat membuat rambut tumbuh ke dalam dan iritasi. Jadi, pastikan mencukur ke arah yang sesuai dengan pertumbuhan rambut.

4. Bersihkan pisau cukur 

Setelah setiap sapuan, bilas bulu dan kotoran dari pisau cukur. Setelah selesai bercukur, bilas area yang baru dihaluskan dengan air dingin untuk menutup pori-pori, bersihkan sisa krim cukur, dan bilas sisa bulu atau kulit mati.

5. Simpan pisau cukur di tempat kering

Simpan pisau cukur di tempat kering di sela-sela mencukur. Ganti pisau cukur secara teratur. Jika penumpukan kulit dan bulu tidak hilang dalam aliran air, mungkin sudah waktunya untuk membeli pisau cukur baru. ‌

https://www.kompas.com/sains/read/2024/03/22/060000623/seberapa-sering-kita-harus-mencukur-bulu-di-tubuh-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke