Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Permukaan Matahari?

KOMPAS.com - Matahari adalah bintang katai kuning berusia 4,5 miliar tahun. Matahari merupakan sebuah bola hidrogen dan helium yang bersinar di pusat tata surya.

Pusat tata surya ini jaraknya sekitar 150 juta km dari Bumi. Tanpa energi matahari, kehidupan seperti saat ini tidak akan ada di Bumi.

Matahari adalah salah satu dari lebih dari 100 miliar bintang di Galaksi Bima Sakti. Matahari mengorbit sekitar 25.000 tahun cahaya dari inti galaksi, menyelesaikan revolusi sekali setiap 250 juta tahun atau lebih.

Umur matahari relatif muda dan merupakan bagian dari generasi bintang yang dikenal sebagai Populasi I, yang relatif kaya akan unsur yang lebih berat daripada helium.

Permukaan matahari

Matahari tidak memiliki permukaan padat seperti Bumi, planet, dan bulan berbatu lainnya. Bagian Matahari yang biasa disebut permukaannya adalah fotosfer.

Kata fotosfer berarti "bola cahaya", dan fotosfer matahari adalah lapisan yang paling banyak memancarkan cahaya tampak.

Fotosfer merupakan bagian matahari yang bisa kita lihat dari Bumi. Meski disebut permukaan, fotosfer sebenarnya adalah lapisan pertama atmosfer matahari.

Permukaan matahari memiliki suhu mencapai sekitar 5.500 derajat Celcius. Suhu tersebut jauh lebih dingin dibandingkan inti matahari, namun masih cukup panas untuk membuat karbon, seperti berlian dan grafit, untuk mendidih.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/09/170000423/seperti-apa-permukaan-matahari-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke