Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Kucing Beda Golongan Darah dengan Induknya Bisa Mati Mendadak

KOMPAS.com - Golongan darah tidak hanya dimiliki oleh manusia, tetapi juga kucing.

Sama halnya dengan manusia, golongan darah pada kucing dihasilkan dari kombinasi genetik parental atau induk kucing.

Hal yang berbeda dari manusia ialah golongan darah kucing lebih sedikit, yakni A, B, dan AB.

Sayangnya, jika kucing lahir dan memiliki golongan berbeda dari induknya, ia akan mengalami gangguan bernama neonatal isoeritrolisis.

Antibodi dari induk melalui air susu

Dikutip dari jurnal Veterinary Medicine International (2010), pada masa awal setelah anak kucing lahir, anak kucing akan menyerap antibodi dari air susu induk melalui ususnya sebagai bentuk perlindungan tambahan dari induk.

Namun, hal yang berlawanan justru terjadi ketika anak kucing berbeda golongan darah dengan induknya.

Dikutip dari Vin.com, kondisi yang akan terjadi adalah sel darah merah anak kucing dihancurkan oleh antibodinya itu sendiri karena air susu induk kucing mengandung antibodi yang berbeda.

Hal ini disampaikan oleh dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan di University of Pennsylvania Amerika Serikat, E. Withnall. 

Dalam sebuah konferensi tahun 2005, Withnall menjelaskan bahwa kucing bergolongan darah A memiliki anti-B antibodi, sementara kucing dengan golongan darah B memiliki anti-A antibodi.

Jika anak kucing bergolongan darah A lahir dari induk bergolongan darah B, anak kucing akan menyerap antibodi anti-A dari kolostrum dalam air susu induknya melalui usus.

Hal ini membuat sistem imun anak kucing akan menyangka bahwa antibodi anti-A dari air susu induk itu adalah zat asing yang harus dihilangkan, dan hasilnya sel darah merah anak kucing akan pecah.

Meskipun demikian, hal yang berbeda bisa terjadi pada anak kucing bergolongan darah B yang dilahirkan oleh induk bergolongan darah A.

Golongan darah A cenderung memiliki antibodi anti-B yang sangat sedikit. Hal ini membuat anak kucing tidak akan menerima antibodi anti-B yang signifikan dari air susu induknya.

Kok bisa golongan darah anak kucing beda dengan induknya?

Anak kucing yang berbeda golongan darah dengan induknya biasanya lahir dari perkawinan antara induk kucing dan kucing jantan berbeda golongan darah.

Misalnya, kucing jantan bergolongan darah A atau AB ketika dikawinkan dengan kucing betina golongan B lebih berpotensi untuk memiliki keturunan bergolongan darah A karena gen dalam golongan darah A bersifat lebih dominan daripada gen dalam darah bergolongan B.

Gejala dan antisipasi neonatal isoeritrolisis

I Cat Care dalam laman resminya, Kamis (26/7/2018), menjelaskan anak kucing yang mengalami neonatal isoeritrolisis biasanya tidak menunjukkan gejala awal yang signifikan atau mudah teramati.

Namun, anak kucing dengan indikasi neonatal isoeritrolisis bisa terlihat pucat, mengalami penguningan kulit, urin berwarna merah, kerontokan di ujung ekor dan kadang telinga.

Selain itu, biasanya anak kucing yang mengalami neonatal isoeritrolisis perlahan cenderung terlepas dari induknya, seperti tidak mau menyusu dan melemah.

Bahkan, anak kucing dengan kondisi neonatal isoeritrolisis bisa mati mendadak tanpa adanya gejala.

Hal yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya neonatal isoeritrolisis adalah

  1. Menghindari perkawinan kucing bergolongan darah B.
  2. Jika kucing bergolongan darah B harus kawin, kawinkan dengan kucing sesama golongan darah B. Hal ini bisa meningkatkan potensi lahirnya kucing bergolongan darah sama dengan induknya, yakni B.
  3. Menghindari anak kucing bergolongan darah A dari menyusu ke induk bergolongan darah B selama 24 jam pertama pasca kelahiran.
    Hal ini membutuhkan penggolongan darah anak kucing yang baru lahir secepat mungkin melalui deteksi dari tali pusarnya. Ketika golongan darah anak kucing sudah diketahui, hal ini bisa dilakukan. Antibodi dari air susu induk tidak akan bisa terserap lagi setelah melewati waktu 24 jam pertama kehidupan anak kucing karena usus anak kucing sudah tidak mampu menyerapnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/11/28/123400223/anak-kucing-beda-golongan-darah-dengan-induknya-bisa-mati-mendadak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke