Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Manusia, 5 Hewan Ini Juga Bisa Berduka Saat Kehilangan

KOMPAS.com - Manusia bukanlah satu-satunya spesies yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai.

Beberapa hewan ternyata juga berduka dan memahami kematian.

Pengamatan mengenai hewan yang berduka sendiri telah dilakukan sejak dulu. Namun hingga kini, masih terjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan meski hewan memperlihatkan tanda-tanda khas hewan berduka.

Tanda-tanda khas hewan berduka yang dimaksud antara lain kehilangan selera makan, sulit tidur, menarik diri dari kawanannya, dan perubahan perilaku.

Lantas hewan-hewan apa saja yang juga berduka, berikut lima di antaranya, seperti dikutip dari A-Z Animals.

1. Gajah

Gajah adalah spesies hewan paling terkenal yang berduka saat ada salah satu kawanannya yang mati.

Mereka sering mengunjungi bangkainya dan terus kembali bahkan ketika tubuhnya sudah membusuk dan hanya tersisa tulang-tulang saja.

Para peneliti percaya ini adalah cara mereka berduka karena mereka tidak tertarik pada bangkai hewan besar lainnya seperti badak atau kerbau.

Selain mengunjungi bangkai gajah, mereka juga menyelidiki sisa-sisa bangkai itu dengan belalai dan indra penciumannya yang tajam.

Hewan cerdas dengan struktur sosial yang kompleks dan ingatan jangka panjang, seperti gajah, menyadari bahwa kematian bersifat permanen dan karena itu mereka berduka.

2. Jerapah

Meski tidak berduka seperti gajah, jerapah memahami kematian dan menunjukkan ketertarikan pada tubuh mereka yang sudah mati.

Misalnya saja di Kenya, seorang peneliti menyaksikan seekor induk jerapah tinggal bersama anaknya yang mati selama beberapa hari sebelum akhirnya putus asa dan melanjutkan hidup.

Betina lain juga bergabung dengan induk jerapah tersebut dan mereka semua berduka dengan melingkarkan leher mereka satu sama lain, mirip dengan pelukan. Mereka sama-sama membutuhkan kenyamanan dan sentuhan, sama seperti manusia.

3. Orca

Orca adalah spesies lain yang berduka atas kematian salah satu dari mereka. Banyak penampakan induk paus pembunuh yang 'menggendong' anaknya selama beberapa hari setelah kematiannya.

Namun pengamatan yang paling memilukan adalah ketika seekor orca bernama Tahlequah yang membawa bayinya selama 17 hari.

Tampaknya ia tidak bisa berpisah dengan bayinya. Akhirnya setelah 400 jam, sang induk menyerah dan membiarkan bangkai bayinya yang mulai membusuk tenggelam ke dasar laut.

4. Simpanse

Simpanse juga menunjukkan tanda-tanda yang sangat jelas bahwa mereka berduka dan memahami kematian.

Peneliti di Zambia telah mengamati simpanse yang tinggal kelompok sosial yang besar.

Ketika ada seekor jantan berusi 9 tahun tiba-tiba mati, kelompok tersebut mengelilingi tubuhnya, tampak berduka atas kematiannya.

Dalam peristiwa lain, seekor induk simpanse membawa anaknya yang mati selama beberapa hari.

Dia juga meletakkan tubuh mungil bayi itu di tempat terbuka dan terus mengunjunginya, dengan lembut menyentuh wajah dan leher bayi yang sudah mati tersebut.

5. Anjing

Anjing adalah hewan lain yang berduka ketika kehilangan anggota spesiesnya dan bahkan manusia.

Salah satu contoh berkabung pada anjing adalah penarikan diri dari situasi sosial.

Selain itu, mereka dapat berhenti makan atau minum, atau mencari teman mereka yang telah meninggal.

Namun, banyak ilmuwan percaya bahwa anjing belum tentu memahami kematian, mereka hanya menyadari bahwa kawan mereka hilang.

Di sisi lain banyak pecinta anjing, peneliti dan ilmuwan yang setuju bahwa anjing berduka berdasarkan beberapa tanda.

Misalnya saja kurang atau tidak nafsu makan, menarik diri, memiliki perilaku yang tidak biasa, atau tidur lebih lama dari biasanya.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/11/02/063300523/seperti-manusia-5-hewan-ini-juga-bisa-berduka-saat-kehilangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke