Fakta-fakta Menarik Hiu, dari Tidak Bersuara hingga Dapat Hidup Lama

KOMPAS.com - Ada sederat fakta menarik dari hiu. Salah satu predator laut ini memiliki jumlah spesies yang sangat beragam, dengan sedikitnya ada lebih dari 500 spesies hiu yang ada di muka Bumi ini.

Spesies hiu di antaranya dari hiu lentera kerdil yang lebih kecil dari tangan manusia, hingga hiu paus yang fakta menariknya, hiu ini dapat tumbuh sepanjang bus sekolah.

Hiu telah ada selama ratusan juta tahun dan meski terus berevolusi, mereka tetap berada dalam bahaya besar, terutama berasal dari manusia.

Sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2021 di jurnal Nature menunjukkan hiu berada dalam bahaya besar yang sebagian besar karena penangkapan ikan berlebihan.

Imbasnya, menurut studi itu, populasi hiu dan ikan pari turun 71,1 persen antara tahun 1970 hingga 2018.

Fakta menarik hiu

Itu baru sebagian kecil fakta hiu, masih ada yang lain dan mungkin belum banyak diketahui. Seperti apa, berikut di antaranya, seperti dikutip dari CNN, Senin (24/7/2023).

• Hiu dapat hidup selama ratusan tahun

Hiu memiliki salah satu rentang hidup terpanjang dibandingkan dengan hewan lain.

Fakta yang menarik dari usia panjang hiu ini terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2016.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science itu menyebutkan Hiu Greenland adalah vertebrata yang paling lama hidup di Bumi.

Peneliti menggunakan penanggalan radiokarbon dan menetapkan bahwa spesies Atlantik Utara ini kemungkinan besar hidup rata-rata setidaknya 272 dan tidak mencapai kematangan hingga usia 150 tahun.

Ilmuwan pun memperkirakan dapat hidup setidaknya selama 400 tahun.

• Sudah ada sebelum dinosaurus

Bukti paling awal dari fosil hiu berasal dari 450 juta tahun yang lalu, yang berarti makhluk ini telah ada setidaknya 90 juta tahun sebelum pohon dan 190 juta tahun sebelum dinosaurus.

Catherine Macdonald, dari University of Miami’s Rosenstiel School of Marine, Atmospheric and Earth Science menuturkan hiu telah ada sejak sebelum Pangea pecah.

Selain itu, fakta menarik lain dari predator ini, ternyata hiu telah selamat dari lima kepunahan massal yang pernah terjadi di Bumi, salah satunya memusnahkan sekitar 96 persen dari seluruh kehidupan laut.

• Bermanfaat bagi lingkungan

Fakta menarik lain adalah peran hiu dalam ekosistem dan lingkungan. Hiu macan, misalnya, salah satu predator utama perairan Australia ini dianggap dapat membantu ekosistem menanggapi peristiwa iklim ekstrem.

Mangsa spesies ini, termasuk penyu hijau, burung laut, dan ikan pari, menghindari perairan dangkal, seringkali daerah dengan lamun.

Akibatnya, lamun dapat tumbuh menjadi seperti semak dan menciptakan area pembibitan yang aman bagi remaja ikan, udang, dan kepiting.

Sementara itu lamun bisa menyerap karbon yang ada di atmosfer. Ketika lamun mati, sisa-sisanya akan terkubur dalam sedimen di dasar laut dan karbon akan dikeluarkan.

Peneliti saat ini sedang mencoba untuk menentukan apakah spesies hiu lain berperan dalam fenomena ini dan bisa terjadi di tempat lain seperti terumbu karang misalnya.

"Sepertinya tidak hanya hiu macan, spesies lain yang lebih besar bisa memainkan peran dalam membantu membentuk ekosistem," terang Michael Heithaus, ahli biologi kelautan dari Florida International University di Miami.

• Bisa hamil hingga lebih dari 3 tahun

Terkait reproduksi hiu, fakta menariknya, hiu dapat hamil dalam waktu yang sangat lama.

Rata-rata, hiu melahirkan setelah 11 atau 12 bulan kehamilan, tetapi beberapa hiu, seperti hiu berjumbai dan hiu basking bisa hamil selama lebih dari tiga tahun.

Beberapa hiu seperti hiu mako melahirkan anaknya sementara hiu lainnya, bertelur.

Masa kehamilan yang panjang dan fakta beberapa hiu membutuhkan waktu 10 hingga 12 tahun untuk mencapai kematangan seksual berdampak lebih jauh pada populasi mereka yang turut diperburuk oleh praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan.

• Hiu tidak bersuara

Hiu pada dasarnya adalah makhluk pendiam, karena mereka tidak memiliki organ untuk menghasilkan suara.

Alih-alih berbicara, hiu berkomunikasi melalui bahasa tubuh, seperti zig-zag, gemetar, dan menggerakkan rahangnya.

• Hiu dapat merasakan listrik

Hiu memiliki indra keenam, mereka dapat menangkap arus elektromagnetik nanoscopic.

Kemampuan itu dapat membantu mereka mengarungi lautan dan menemukan mangsa, atau bahkan pasangan.

“Impuls listrik kecil yang dikirimkan otak mangsa ke jantungnya untuk memerintahkannya berdetak dapat dideteksi oleh hiu, sehingga mereka dapat menemukan mangsa tersembunyi dengan cukup efektif,” kata Macdonald.

Dengan indra itu, hiu bisa memburu hewan yang sakit dan lemah yang artinya memainkan peran penting pula dalam menjaga ekosistem laut tetap sehat.