Mengapa Paus Suka Melompat ke Permukaan Air?

KOMPAS.com - Paus memiliki kebiasaan untuk melompat ke permukaan air setelah beberapa saat menyelam di kedalaman laut.

Kebiasaan unik paus sukamelompat ke permukaan air ini pun tentu menarik perhatian dan membuat bertanya-tanya sebagian orang, mengapa mamalia laut terbesar itu melakukannya?

Alasan paus melompat ke permukaan air

Dikutip dari A-Z Animals, Senin (10/7/2023) perilaku paus yang suka melompat ke permukaan laut ini disebut juga dengan breach.

Banyak spesies yang melakukannya, tetapi paus bungkuk dan paus sperma tampaknya paling sering melakukan aktivitas tersebut dengan melemparkan ekor dan sirip mereka ke air.

Society for Marine Mammology menerbitkan sebuah temuan di Marine Mammal Science Journal yang menjelaskan studi lengkap mereka tentang mengapa paus melakukan breach.

Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti, memantau, dan mencatat 94 kelompok paus dan menganalisis perilaku melompat ke permukaan air.

Selama penelitian, peneliti menemukan perilaku paus melompat ke permukaan air ini merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan mamalia laut tersebut.

Tidak hanya berkomunikasi dalam kawanan mereka, tetapi juga dengan paus lain yang berada ribuan kilometer jauhnya.

Sebagai informasi paus mendengar secara ultrasonik dan infrasonik, tergantung pada spesiesnya. Suara juga sangat penting bagi spesies untuk navigasi, makan, berkembang biak, dan sosial.

Paus atau cetacea menggunakan dada (sirip), ekor, dan peduncle yang merupakan area antara sirip punggung dan ekor untuk menghasilkan suara.

Untuk berkomunikasi dengan kawanan terdekat mereka, paus akan melakukan lompatan.

Akan tetapi saat paus berada di luar ribuan kilometer, mereka pun akan melakukan breach secara berulang.

Makin besar percikan air yang dihasilkan dari lompatan tersebut, maka semakin jauh perjalanan suaranya.

Perilaku melompat ini pun membantu suara bergerak lebih cepat di dalam air daripada di udara.

Paus melompat untuk mencari pasangan

Namun lompatan itu rupanya tidak hanya berfungsi sebagai komunikasi saja.

Breach juga dilakukan sebagai bentuk mencari pasangan, memberi sinyal peringatan, atau membangun dominasi.

Paus juga melakukan lompatan untuk membersihkan kulitnya dari parasit yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi.

Dengan mempelajari spesies dan perilaku paus, harapannya makin banyak hal yang kita tahu tentang mamalia laut tersebut dan tentunya dapat membantu konservasi spesies ini.