4 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Rumput laut merupakan salah satu jenis alga yang tumbuh di laut. Bagi kehidupan di laut, rumput laur adalah sumber makanan yang penting.

Kita bisa menemukan rumput laut di banyak hidangan, seperti sushi, sup, salad, dan smoothie. Selain meningkatkan rasa dan tekstur, menambahkan rumput laut dalam makanan juga memberikan manfaat untuk kesehatan.

Manfaat rumput laut 

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 mandi rumput laut untuk kesehatan.

1. Dapat membantu mengatasi diabetes

Makanan kaya serat dapat membantu mengatasi diabetes karena jumlah serat yang tinggi membantu mengatur kadar gula darah dan kadar insulin. Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan serat seseorang tanpa peningkatan kalori yang besar.

Studi tahun 2018 terhadap tikus menemukan senyawa dalam satu jenis rumput laut dapat secara langsung mengurangi penanda diabetes tipe 2, seperti gula darah tinggi.

Senyawa dalam rumput laut juga dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin. 

Penelitian lebih lanjut pada manusia dapat membantu memberikan bukti yang lebih kuat untuk menggunakan senyawa ini.

4. Dapat mendukung kesehatan usus

Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Alga mungkin merupakan makanan yang ideal untuk usus. Penulis studi di Jurnal Phycology Terapan melaporkan, alga cenderung mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang mungkin merupakan 23–64% dari berat alga kering.

Serat ini dapat membantu memberi makan bakteri baik di usus. Bakteri usus memecah serat menjadi senyawa yang meningkatkan kesehatan usus dan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

3. Membantu menurunkan berat badan

Serat dalam rumput laut dapat bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan. Pasalnya, serat rendah kalori dapat membantu seseorang merasa kenyang.

Menurut sebuah studi, jumlah serat makanan yang tinggi menunda pengosongan lambung. Akibatnya, perut dapat menunda pengiriman sinyal lapar ke otak, yang dapat mencegah makan berlebihan.

4. Dapat melindungi jantung

Seperti yang dicatat oleh penelitian yang sama, makanan berserat tinggi, seperti alga, juga dapat menurunkan kadar kolesterol. 

Serat larut ini mengikat asam empedu atau garam dalam tubuh. Tubuh kemudian menggunakan kolesterol untuk menggantikan unsur-unsur ini, yang dapat menurunkan kolesterol total hingga 18%. 

Ditambah lagi, kandungan antioksidan yang tinggi dari banyak jenis alga dapat mendukung kesehatan jantung dari waktu ke waktu.

Kandungan rumput laut 

Setiap jenis rumput laut memiliki nutrisi yang unik. Dilansir dari Healthline, umumnya, 1 sendok makan (7 gram) rumput laut kering mengandung:

• Kalori: 20
• Karbohidrat: 1,7 gram
• Protein: 4 gram
• Lemak: 0,5 gram
• Serat: 0,3 gram
• Riboflavin: 20% nilai harian/daily value (DV)
• Tiamin: 14% DV
• Besi: 11% DV
• Mangan: 6% DV
• Tembaga: 47% DV

Rumput laut juga mengandung sedikit vitamin A, C, E, dan K, bersama dengan folat, seng, natrium, kalsium, dan magnesium.

Meskipun hanya berkontribusi pada persentase kecil dari beberapa nilai harian di atas, mengonsumsi rumput laut setiap satu atau dua kali per minggu dapat menjadi cara mudah untuk menambahkan lebih banyak nutrisi ke dalam makanan.