5 Penemuan Penting yang Mengubah Dunia, Roda hingga Kompas

KOMPAS.com - Manusia secara alami selalu ingin tahu. Sifat ini yang telah membawa kita ke banyak terobosan ilmiah dan teknologi. 

Sejak nenek moyang manusia memukul batu ke tanah untuk membuat alat tajam pertama, manusia terus berinovasi. 

Sebagian besar penemuan adalah hasil karya beberapa pemikir inovatif yang membuat peningkatan bertahap selama bertahun-tahun.

Penemuan paling penting dalam sejarah

Ada banyak sekali penemuan penting yang mengubah kehidupan manusia. Dilansir dari Live Science, dari sekian banyak penemuan, berikut adalah 5 penemuan yang mengubah dunia.

1. Roda

Sebelum penemuan roda pada 3500 SM, manusia sangat terbatas dalam melakukan perjalanan dan pengangkutan barang. 

Roda itu sendiri bukanlah bagian tersulit dari "penemuan roda". Menurut David Anthony, profesor antropologi di Hartwick College, menghubungkan benda yang tidak bergerak ke silinder yang berputar itulah yang rumit.

Anthony mengatakan, penemuan yang cemerlang adalah konsep roda-dan-gandar yang juga membuatnya sulit. 

Misalnya, lubang di tengah roda dan ujung poros tetap harus hampir bulat sempurna dan halus. Ukuran poros juga merupakan faktor penting, seperti kekencangannya di dalam lubang. 

Akhirnya, adanya gerobak beroda memfasilitasi pertanian dan perdagangan dengan memungkinkan pengangkutan barang ke dan dari pasar, serta meringankan beban orang yang bepergian jauh. 

2. Mesin cetak

Penemu asal Jerman, Johannes Gutenberg, menemukan mesin cetak antara tahun 1440 dan 1450.

Kunci perkembangannya adalah cetakan tangan, teknik pencetakan baru yang memungkinkan pembuatan jenis logam bergerak dalam jumlah besar dan cepat.

Meskipun orang lain sebelum dia, termasuk penemu di Cina dan Korea, telah mengembangkan jenis yang dapat dipindahkan yang terbuat dari logam, Gutenberg adalah orang pertama yang menciptakan proses mekanis yang mentransfer tinta (yang dibuatnya dari minyak biji rami dan jelaga) dari jenis yang dapat dipindahkan ke kertas.

Dengan proses tipe bergerak ini, mesin cetak secara eksponensial meningkatkan kecepatan pembuatan salinan buku sehingga menyebabkan penyebaran pengetahuan yang cepat dan luas untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

3. Penisilin

Penemuan penisilin adalah salah satu kisah penemuan paling terkenal dalam sejarah. 

Pada tahun 1928, ilmuwan Skotlandia, Alexander Fleming, memperhatikan cawan petri berisi bakteri di laboratoriumnya dengan tutupnya terbuka secara tidak sengaja. 

Sampel telah terkontaminasi jamur dan di mana pun jamur itu berada, bakteri akan mati. 

Jamur antibiotik itu ternyata adalah jamur Penicillium dan selama dua dekade berikutnya, ahli kimia memurnikannya dan mengembangkan obat penisilin, yang mampu melawan sejumlah besar infeksi bakteri pada manusia tanpa membahayakan manusia itu sendiri.

Penisilin diproduksi secara massal dan diiklankan pada tahun 1944. Poster ini dilampirkan pada kotak surat tepi jalan yang menyarankan prajurit Perang Dunia II untuk menggunakan obat tersebut untuk menghilangkan penyakit kelamin.

4. Kompas

Pelaut kuno menggunakan bintang untuk navigasi, tetapi metode ini tidak berfungsi pada siang hari atau malam berawan sehingga berbahaya untuk melakukan perjalanan di laut. 

Kompas pertama ditemukan di Cina selama dinasti Han antara abad ke-2 SM dan abad ke-1 Masehi. 

Kompas tersebut terbuat dari lodestone, bijih besi yang dimagnetisasi secara alami, sifat-sifat menarik yang telah mereka pelajari selama berabad-abad. 

Meski demikian, kompas digunakan untuk navigasi pertama kali pada masa Dinasti Song, antara abad ke-11 dan ke-12. 

Kompas memungkinkan para pelaut untuk bernavigasi dengan aman, meski jauh dari daratan, membuka dunia untuk eksplorasi, dan pengembangan perdagangan global. 

5. Bola lampu

Penemuan bola lampu mengubah dunia kita dengan menghilangkan ketergantungan kita pada cahaya alami sehingga memungkinkan kita menjadi produktif kapan saja, siang atau malam. 

Beberapa penemu berperan penting dalam mengembangkan teknologi revolusioner ini sepanjang tahun 1800-an. Thomas Edison dikreditkan sebagai penemu utama karena ia menciptakan sistem pencahayaan yang berfungsi penuh, termasuk generator dan kabel serta bola lampu filamen karbon seperti di atas, pada tahun 1879.

Selain memprakarsai pengenalan listrik di rumah-rumah di seluruh dunia Barat, penemuan ini juga memiliki konsekuensi yang tidak terduga dalam mengubah pola tidur manusia.