4 Fakta Gempa Meksiko, Gempa Besar Terjadi Setiap 19 September

KOMPAS.com - Gempa besar mengguncang Meksiko pada Senin (19/9/2022), dengan kekuatan magnitudo 7,6. Dibalik fenomena gempa Meksiko ini ada 4 fakta gempa Meksiko yang menarik untuk disimak.

Ternyata beberapa gempa kuat di negara ini juga terjadi pada tanggal yang sama, yakni 19 September.

Gempa Meksiko yang terjadi, Selasa (20/9/2022) pukul 01.03 WIB atau yang terjadi pada Senin (19/9/2022) pukul 13.03 berkekuatan M 7,6 dan menyebabkan tsunami kecil di kawasan pesisir.

Gempa bumi tektonik ini dilaporkan menewaskan dua orang di pelabuhan Pasifik Manzanillo, dilansir dari Reuters, Selasa (20/9/2022). Selain itu, sejumlah bangunan juga dilaporkan rusak di negara bagian barat Michoacan dekat pusat gempa.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa Meksiko berpusat di dekat pantai barat Meksiko dan dekat perbatasan Michoacan dengan negara bagian Colima.

Fakta gempa Meksiko 19 September

Gempa bumi di Meksiko ini relatif dangkal, dengan kekuatan M 7,6, gempa tektonik ini berpusat di kedalaman 15 Km, sehingga menyebabkan dampak kerusakan pada sejumlah bangunan di sekitarnya.

Gempa besar di Meksiko yang terjadi pada 19 September 2022 telah menyebabkan tsunami kecil. Dilaporkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, gempa kuat ini menyebabkan tsunami di wilayah pesisir dengan kemungkinan gelombang tsunami setinggi 1 meter hingga 3 meter di atas permukaan air.

Berikut ini beberapa fakta gempa Meksiko yang terjadi pada 19 September 2022.

1. Gempa besar Meksiko terjadi pada 19 September

Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan tidak ada laporan tentang kerusakan besar di ibu kota setelah gempa melanda, yang bergemuruh di Meksiko pada hari yang sama ketika gempa merusak melanda negara itu pada tahun 1985 dan 2017.

Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2022), fakta menarik gempa Meksiko ini, adalah beberapa gempa besar Meksiko tercatat terjadi pada tanggal yang sama.

Gempa Puebla dengan magnitudo 7,1 terjadi pada 19 September 2017. Gempa bumi tersebut menewaskan 350 orang.

Fakta gempa Meksiko lainnya yakni pada 37 tahun lalu, gempa Michoacan 19 September 1985 menjadi gempa yang disebut paling dahsyat yang pernah melanda Meksiko.

Gempa Meksiko 19 September 1985 menewaskan 10.000 orang dan menyebabkan kekacauan di Mexico City.

Kendati fakta gempa Meksiko dengan kekuatan lebih dari M 7,0 terjadi setiap tanggal 19 September, namun National Autonomous University of Mexico (UNAM) mengatakan bahwa tidak ada penjelasan ilmiah kenapa beberapa gempa Meksiko berkekuatan cukup besar terjadi pada tanggal yang sama, yakni 19 September di tahun 1985, 2017 dan 2022.

2. Gempa Meksiko terdahsyat 19 September 1985

Sejarah gempa Meksiko yang terdahsyat pernah terjadi pada 19 September 1985. Gempa besar Meksiko kala itu berkekuatan magnitudo 8,1.

Dikutip dari History, gempa Meksiko 19 September 1985 menyebabkan kerusakan parah dan menelan banyak korban jiwa.

Dilaporkan gempa bumi tersebut menyebabkan 10.000 orang tewas, 30.000 orang terluka dan ribuan orang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

3. 40 gempa besar lebih dari M 7,0 di Meksiko

Dikutip dari Washington Post, Meksiko memilki sejarah panjang gempa bumi.

Fakta gempa Meksiko menurut data dari Survei Geologi AS, telah terdokumentasikan, sedikitnya ada lebih dari 40 gempa besar di Meksiko atau yang berpusat di lepas pantai dengan kekuatan magnitudo mencapai lebih dari 7,0 dalam satu abad terakhir, dan empa gempa dahsyat di atas M 8,0.

4. Gempa Meksiko di zona megathrust

Fakta gempa di Meksiko lainnya, yakni gempa besar M 7,6 ini terjadi di zona megathrust.

Daryono mengungkapkan gempa dangkal ini terjadi karena dipicu adanya deformasi batuan dengan mekanisme naik (thrust fault) di zona megathrust Subduksi Meksiko.

Zona megathrust ini berada di Lempeng Laut Cocos yang menunjam ke bawah Lempeng Amerika Utara. Wilayah pesisir barat Meksiko merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.

Menurut Daryono, kondisi tektonik dalam skala luas di Pantai Pasifik Meksiko ini dikendalikan oleh sistem tumbukan lempeng yang membentuk sistem subduksi atau tunjaman lempeng ke arah timur laut dari Lempeng Laut Cocos ke bawah Lempeng Amerika Utara dengan laju tunjaman lempeng sekitar 70 mm/tahun.