Jadi Salah Satu Predator Terganas di Bumi, Apa Mangsa Favorit T. Rex?

KOMPAS.com - Tyrannosaurus rex adalah salah satu predator paling ganas yang pernah hidup di Bumi.

Dengan tubuh yang besar, gigi yang tajam, dan rahang yang begitu kuat hingga bisa menghancurkan mobil, karnivora terkenal ini mendominasi lembah sungai berhutan di Amerika Utara bagian barat selama periode Cretaceous akhir, sekitar 68 juta tahun yang lalu.

Memiliki kekuatan yang sangat besar, tentu T. rex dapat memakan apa saja yang ia inginkan, termasuk dinosaurus dari jenisnya sendiri.

Makanan T. rex

Ahli paleontologi telah menemukan beberapa kejutan dalam kebiasaan makan T. rex.

Dilansir dari National Geographic, temuan terbaru adalah goresan berusia 66 juta tahun pada tulang tungkai Tyrannosaurus yang ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat (AS). 

Goresan ini jelas dibuat oleh pemangsa besar dengan gigi bergerigi.

Pemimpin studi, Matthew McLain, mengatakan bahwa T. rex adalah satu-satunya karnivora yang ada pada masa itu yang mampu menciptakan gigitan seperti itu.

T. rex sebelumnya dikelompokkan sebagai hewan kanibal. Pada tahun 2010, Nicholas Longrich dan rekannya mendokumentasikan empat tulang T. rex lainnya yang mengandung divot dan gouge yang hanya bisa dibuat oleh anggota spesies yang sama. 

Namun, bukan berarti T. rex hanya mengunyah sisa-sisa dari jenisnya sendiri. 

Berkat jejak fosil tulang yang patah dan fosil feses, ahli paleontologi memiliki gagasan yang cukup baik tentang apa saja santapan T. rex.

Dalam sebuah studi tahun 2012 tentang kekuatan gigitan predator prasejarah, para peneliti memperkirakan bahwa T. rex dewasa dapat menggigit dengan kekuatan hingga sekitar 57.000 newton atau 5.805 kg. 

Meskipun bukan merupakan gigitan terkuat sepanjang masa, tampaknya kekuatan gigitan T. rex cukup untuk melumpuhkan Edmontosaurus atau Triceratops.

Sementara banyak bekas gigitan T. rex pada tulang fosil "segar", seperti pada tulang T. rex yang dikanibal dan beberapa spesimen Triceratops, ada beberapa fosil Edmontosaurus dengan bekas gigitan yang sembuh di sepanjang punggungnya.

Salah satu Edmontosaurus yang terluka bahkan memiliki ujung gigi tyrannosaurus yang tertanam di dalamnya. 

Penemuan ini adalah bukti bahwa dinosaurus benar-benar menangkap mangsanya, bukan hanya memulung bangkai.

Cara T. rex memakan mangsanya

Terlepas dari apakah T. rex memburu mangsa atau hanya kebetulan menemukan bangkai yang membusuk, bukti fosil dan eksperimental menunjukkan bahwa T. rex menggunakan cara yang unik memakan mangsanya.

Dengan lengannya yang mungil, T. rex tidak mampu makan dari mulut ke mulut. Dinosaurus juga tidak bisa mengunyah.

Sebagai gantinya, T. rex menelan daging dan tulang utuh, menggunakan otot lehernya yang kuat untuk melemparkan kepalanya ke belakang dan menjatuhkan daging ke bagian belakang mulutnya. 

Perilaku ini disebut inersia, perilaku yang dimiliki oleh burung dan buaya.

Dalam studi tahun 2007 para ilmuwan memperkirakan bahwa otot leher T. rex cukup kuat untuk melemparkan daging seberat 49 kg hingga 4 meter kaki ke udara.