Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Struktur Buatan Manusia Apa yang Dapat Dilihat dari Luar Angkasa?

KOMPAS.com- Ada pertanyaan menggelitik yang mungkin dipikirkan banyak orang, mungkinkah melihat struktur buatan manusia dari luar atmoster Bumi atau dari luar angkasa?.

Untuk menjawab pertanyaan itu, pertama-tama kita perlu mendefinisikan di mana atmosfer Bumi berakhir dan luar angkasa dimulai.

Garis Kármán secara luas dianggap sebagai batas antara Bumi dan ruang angkasa. Biasanya itu didefinisikan 100 kilometer di atas permukaan planet kita.

Jadi apa yang bisa dilihat dari jarak sejauh itu?

Dikutip dari Live Science, Senin (18/7/2022) Tambang Ngarai Bingham yang terletak sekitar 32 km tenggara Salt Lake City merupakan lubang penggalian buatan manusia terbesar yang pernah ada sekaligus tambang terbuka terdalam di dunia.

Menurut Universities Space Research Association, tambang ini sangat besar, sehingga tak hanya terlihat dari garis Karman tanpa perlu bantuan alat, tetapi juga dilaporkan dapat dilihat oleh astronot di atas pesawat ulang alik NASA yang mengorbit pada ketinggian antara 305-531 km di atas permukaan laut.

Selain itu, struktur buatan manusia yang dilihat dari luar angkasa seperti bendungan Tiga Ngarai. Bendungan ini membentang di Sungai Yangtze di China, dan menurut NASA juga bisa terlihat dari luar atmosfer Bumi.

Bendungan itu merupakan fasilitas penghasil listrik terbesar di dunia dan dianggap sebagai pembangkit listrik tenaga air termahal yang pernah dibangun.

Tingginya mencapai 185 meter dan panjangnya lebih dari 2 kilometer.

Palm Jumeirah Dubai juga dapat dilihat dari garis Kármán. Menggunakan lensa 800 mm, pulau-pulau buatan itu dapat terlihat jelas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang mengorbit pada ketinggian rata-rata sekitar 400 Km di atas permukaan laut.

Sementara itu ada sedikit perbedaan pendapat di antara para astronot tentang apakah Piramida Giza dapat dilihat dengan mata telanjang dari luar angkasa atau tidak.

Astronot Inggris, Tim Peake menyebut bahwa piramida tidak bisa dilihat. Akan tetapi dia mengakui bahwa struktur besar dapat dilihat dari luar angkasa secara relatif jelas melalui lensa 800 mm.

Namun, Leroy Chiao, mantan astronot NASA dan komandan ISS, menegaskan dia melihat piramida saat berada di orbit.

"Ada banyak yang bisa dilihat dari ISS bahkan dengan mata telanjang. Misalnya saya pernah melihat piramida dengan menggunakan telefoto. Saya bisa melihat dua yang paling besar dengan mata telanjang sebagai dua titik kecil selama pencahayaan dan kondisi cuaca baik," ungkap Chiao.

Lantas bagaimana dengan Tembok Besar China yang seringkali disebut bisa terlihat dari luar angkasa?

Rupanya Tembok Besar China tak dapat dilihat dari luar angkasa dengan mata telanjang dan tentu saja tak terlihat dari wahana antariksa yang mengorbit.

Chiao sendiri mengakui bahwa ia tak dapat melihat tembok itu ketika mengambil foto Tembok Besar China dari luar angkasa.

Ia juga mencatat bahwa berbagai kota terlihat dari luar angkasa. Hal ini juga disetujui oleh mantan astronot NASA Clayton Anderson, yang menghabiskan 152 hari tinggal di ISS pada tahun 2007.

"Kita bisa melihat kota sebagai gumpalan abu-abu hanya dengan melihat melalui jendela," kata Anderson.

"Salah satu kota favorit saya, Omaha, Nebraska, pertama kali muncul sebagai gumpalan abu-abu besar, dan kota kembarnya Lincoln, yang jauh lebih kecil, muncul sebagai gumpalan abu-abu yang tidak terlalu besar," ungkapnya.

Anderson menambahkan pula dia juga dapat dengan jelas melihat area di belakang beberapa bendungan di mana air telah menumpuk, tetapi akan sangat sulit untuk memastikan bahwa saya benar-benar melihat bendungan itu sendiri.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/19/160200523/struktur-buatan-manusia-apa-yang-dapat-dilihat-dari-luar-angkasa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke