Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Bumi Mempunyai Gravitasi? Sains Jelaskan

KOMPAS.com - Seperti telah diketahui, Bumi memiliki gaya gravitasi yang membuat manusia, hewan, tumbuhan, dan benda di permukaannya tidak melayang di udara.

Gaya gravitasi yang pertama kali dicetuskan Isaac Newton merupakan gaya saling tarik menarik yang dimiliki benda langit, seperti planet, bintang, dan satelit.

Lantas, kenapa Bumi mempunyai gravitasi?

Untuk menjawab hal itu, rahasia alam semesta kali ini membahas mengenai gaya gravitasi yang ada di Bumi.

Dilansir dari NASA Space Place, Kamis (17/12/2020) gravitasi adalah gaya yang digunakan planet atau benda lain untuk menarik benda ke arah pusatnya. Gaya gravitasi inilah yang membuat semua planet tetap mengorbit mengelilingi Matahari.

Semua objek yang memiliki massa akan memiliki gaya gravitasi. Semakin besar massanya, maka akan semakin besar juga gravitasinya. Selain itu, jarak juga memengaruhi besarnya gaya tersebut.

Artinya semakin dekat suatu objek, maka akan semakin kuat gaya tariknya. Gaya tarik Bumi berasal dari massa planet itu sendiri. Massa ini akan membentuk gaya tarik massa tubuh, yang disebut sebagai berat.

Bila berada di planet yang memiliki massa lebih ringan dari Bumi, maka Anda juga akan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan di planet ini. Sebaliknya, jika gravitasi di planet lain lebih berat dari Bumi, maka Anda juga akan memiliki lebih banyak berat.

Misalnya, jika seseorang memiliki berat 45 Kg di Bumi, maka dia akan memiliki berat 7 Kg di Bulan dan 17 Kg di planet Merkurius.

Sedangkan di planet dengan massa yang besar seperti Jupiter, berat tubuhnya akan mencapai 144 Kg. Dengan adanya gaya gravitasi, Bulan tetap mengorbit di sekitar Bumi dan menjadikannya satelit alami.

Albert Einstein mengungkapkan bahwa gravitasi tidak hanya menarik massa tetapi juga cahaya.

Sebagai contoh, ketika Anda menyorotkan senter ke atas cahaya akan menjadi lebih merah saat gravitasi menariknya. Meski begitu, Anda tidak dapat melihat perubahan itu dengan mata telanjang.

Gravitasi bumi, seperti dilansir dari Universe Today, Jumat (8/7/2022) dengan teori relativitas Albert Einstein, menjelaskan bagaimana gravitasi lebih dari sekadar gaya, yang mana gravitasi adalah kelengkungan dalam kontinum ruang-waktu.

Menurut dia, massa suatu benda menyebabkan ruang di sekitarnya yang pada dasarnya menekuk dan melengkung. Mata kita tidak dapat melihat kelengkungan ruang secara langsung, namun kita dapat mendeteksinya dalam gerakan benda.

Benda apa pun yang 'tertangkap' dalam gravitasi benda langit lain akan terpengaruh karena ruang yang dilaluinya melengkung ke arah benda itu.

Gravitasi sangat penting bagi kehidupan di Bumi, karena tanpanya kita tidak dapat menikmati cahaya dan kehangatan Matahari. Tak hanya itu saja, gravitasi Bumi menahan atmosfer dan udara yang kita butuhkan untuk bisa bernapas.

Jenis gaya gravitasi

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, Jumat (8/7/2022) gravitasi sangat berperan bagi kehidupan di Bumi. Di samping itu, ada tiga jenis gravitasi di antaranya:

1. Gravitasi Matahari

Gaya gravitasi Matahari sebesar 274 m/s2. Fungsi dari gravitasi Matahari ialah membuat Bumi dan berbagai macam benda langit lain berputar pada porosnya, atau yang yang disebut sebagai rotasi. Proses ini juga mengakibatkan terjadinya siang dan malam.

Selain itu, Bumi dan benda langit lainnya juga berputar mengelilingi Matahari yang tetap pada orbitnya atau disebut revolusi, dan mengakibatkan terjadinya perubahan musim.

2. Gravitasi Bulan

Bulan memiliki gaya gravitasi sebesar 1,62 m/s2. Fungsi dari gravitasi bulan adalah saat ia bergerak mengelilingi Bumi dan berada dalam posisi terdekat maka air laut akan mengalami pasang.

Kondisi air laut yang pasang dikarenakan gravitasi Bulan menarik air laut ke arahnya. Jadi hal ini mempengaruhi ketinggian ombak serta permukaan air laut saat itu.

Saat bulan purnama air laut pasang dan cukup tinggi. Saat bulan mengelilingi bumi dan pada posisi jauh dengan bumi maka air laut akan surut. Kemudian, gravitasi Bulan juga berakibat pada menjauhnya bulan dari bumi. Jaraknya kurang lebih sekitar 3,8 m setiap tahun.

3. Gravitasi Bumi

Bumi memiliki gaya gravitasi 6,67 × 10-11 N. Fungsi dari gravitasi adalah untuk rotasi dan revolusi, yang dipengaruhi gravitasi Matahari dan Bumi. Adanya gravitasi bumi ini akan menjaga Bumi selalu berputar pada porosnya.

Bulan menjadi satelit alami bumi yang tetap berada dalam orbitnya akibat pengaruh dari gravitasi bumi tersebut. Satelit buatan yang diluncurkan juga dapat mengorbit karena adanya gravitasi bumi.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/09/180200023/kenapa-bumi-mempunyai-gravitasi-sains-jelaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke