Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setia dengan Pasangannya, Angsa Kanada Hanya Kawin Sekali Seumur Hidup

KOMPAS.com - Bukan hanya manusia yang mencari pasangan dan bereproduksi, hewan pun memiliki sifat ini. Banyak hewan dapat hidup dengan berganti pasangan selama hidupnya.

Namun ternyata, ada sejumlah hewan yang hanya setia dengan satu pasangan. Salah satunya adalah angsa, terutama yang hidup di alam liar.

Angsa liar juga merupakan jenis burung yang kuat. Mereka dapat dipelihara sekaligus dengan pasangannya, maupun secara berkelompok.

Lantas bagaimana cara angsa kawin?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamasutra satwa kali ini membahas lebih dalam mengenai proses perkawinan angsa.

Angsa Kanada merupakan spesies angsa liar yang paling umum, dan paling terkenal di Amerika Utara.

Hewan ini akan bereproduksi ketika memasuki usia tiga tahun.

Seperti dilansir dari Pets on Mom, Kamis (2/6/2022) sebagian besar spesies angsa liar hanya mengawini satu pasangan atau monogami.

Akan tetapi, mereka tetap mencari pasangan lain, jika pasangannya mati maupun hilang selama bermigrasi.

Adapun musim kawinnya terjadi mulai dari pertengahan musim dingin, hingga awal musim semi. Uniknya, angsa memiliki perilaku khas yang menunjukkan bahwa ia siap untuk kawin.

Para angsa jantan maupun betina akan mencelupkan leher, dengan menggerakkannya ke atas dan ke bawah.

Pejantan biasanya berada di dekat betina untuk menarik perhatiannya. Mereka melakukan hal ini untuk memilih angsa mana yang akan menjadi pasangannya.

Saat mendekat, keduanya saling berhadapan dan menggelengkan kepala bersamaan.

Jika betina mulai mengikuti jantan, itu berarti dia telah menerimanya sebagai pasangan. Sebaliknya, bila angsa betina menjauh atau tidak ikut serta dalam anggukan kepala, maka dia telah menolak pejantan.

Penolakan ini tentu tidak menghentikan upaya angsa jantan untuk mencari pasangan. Mereka dapat melakukan hal yang sama ke betina lain di dalam kelompok, sambil menggelengkan kepalanya untuk menarik perhatian.


Angsa jantan sangat protektif

Angsa jantan menjadi lebih protektif terhadap pasangannya, dan siap untuk bertarung melawan pejantan lain yang juga mengincarnya.

Dilansir dari Sciencing, Kamis (19/4/2018) ketika ada seekor jantan yang mengganggu di antara jantan dan betina yang sedang pacaran, kedua jantan akan saling mengejar sambil menggigit maupun memukul satu sama lain dengan sayapnya.

Jantan mengekspresikan kemarahan dengan mengeluarkan suara yang keras. Saat salah satu pejantan menyerah, maka pejantan yang berhasil mendekati betina, akan menggoyangkan kepala dan lehernya ke bawah.

Selanjutnya, pejantan berguling dari sisi ke sisi disertai dengan desis keras, dan membunyikan suara khasnya guna menunjukkan kehebatannya.

Usai berkelahi, pejantan yang berhasil mendekati pasangannya mengangkat kepala ke atas dan ke belakang. Lalu mengangkat ekornya untuk menyatakan keberhasilannya kepada betina.

Bila pasangan berada di dalam air, angsa jantan mungkin juga bangkit untuk kemudian perlahan-lahan tenggelam kembali sambil mendengus keras.

Angsa betina memberikan tanda penerimaan dengan mengikuti, dan melanjutkan prosesi pacaran.

Hewan berbulu putih ini membersihkan dirinya dengan baik, sebelum melakukan perkawinan. Kemudian, mereka juga akan melebarkan sayap, meregangkan dan mengepakkannya, serta mematuk pasangannya dengan lembut namun agresif.

Selama musim kawin, pasangan angsa mungkin dapat bersenggama setidaknya lima kali dalam sehari. Betina akan membuat sarang di tanah, dan melapisi sarangnya dengan lumut, ranting, daun, serta bulu.

Sarang tersebut biasanya terletak di dekat area perairan seperti danau. Sementara, angsa jantan menjaga dari jarak yang cukup dekat untuk melindungi pasangannya maupun telurnya dari pemangsa.

Angsa Kanada bertelur antara empat hingga sembilan telur per tahun, di mana jumlahnya rata-rata adalah lima telur.

Induk angsa mengerami telur-telurnya antara 29 sampai 35 hari. Sehari setelah menetas, anak angsa akan dibawa ke tempat di mana induknya bertelur. Di sana mereka bisa ikut dibesarkan bersama keluarga angsa lainnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/05/200300023/setia-dengan-pasangannya-angsa-kanada-hanya-kawin-sekali-seumur-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke