Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Teleskop Luar Angkasa James Webb Deteksi Kehidupan Alien?

KOMPAS.com - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) sukses diluncurkan akhir tahun lalu.

Teleskop luar angkasa paling kuat ini sekarang perlahan mulai menyalakan instrumen, membuka pelindung Mataharinya, dan dalam proses menyelaraskan cermin sebelum benar-benar mulai beroperasi.

JWST yang merupakan suksesor Teleskop Luar Angkasa Hubble ini memang menjadi tumpuan harapan para ilmuwan untuk menyelidiki alam semesta.

Dan kabar baiknya dalam beberapa bulan lagi, JWST akan mulai mengarahkan pandangannya ke bintang-bintang dan astronom pun berharap, apa yang dilihatnya akan mengubah cara kita memahami alam semesta.

Mengutip Science Alert, Selasa (22/2/2022) salah satu kemampuan menggiurkan yang dimiliki James Webb dan tidak dapat dilakukan oleh Hubble adalah dapat secara langsung memotret planet yang mengorbit bintang jauh dan mungkin saja mendeteksi tanda-tanda kehidupan.

Kemungkinan mendeteksi biosignature alias tanda kehidupan dari jarak jauh telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir.

Di Tata Surya kita sendiri, penemuan fosfin baru-baru ini di atmosfer Venus memicu spekulasi, bahwa bahan kimia itu mungkin diciptakan oleh bentuk kehidupan mikroba.

Ahli penginderaan jauh juga menyebut kehidupan tanaman dapat dideteksi dalam panjang gelombang inframerah. Sehingga planet yang memiliki tanda kehidupan dapat menunjukkan semacam warna merah yang berbeda.

Dan foto satu piksel dari planet yang jauh mungkin sudah berisi informasi yang cukup untuk memberi tahu apakah kehidupan biologis ada di sana.

Namun bagaimana dengan kehidupan cerdas? Bisakah James Webb mendeteksi peradaban yang mirip dengan yang ada di Bumi? Dan bagaimana caranya?

Manusia memproduksi limbah panas yang berasal dari industri, rumah tangga, dan cahaya buatan di malam hari.

Tapi, mungkin yang paling signifikan adalah manusia memproduksi bahan kimia yang pada akhirnya memenuhi atmosfer dengan senyawa yang mungkin tak ditemukan di tempat lainnya.

Senyawa itu lah yang mungkin digunakan oleh spesies asing jauh untuk memindai planet yang memiliki kehidupan dengan teleskop kuatnya sendiri.

Berdasarkan teori tersebut, teledkop luar angkasa James Webb pun akan melakukan hal yang serupa.

Sebuah makalah baru-baru ini meneliti, kemungkinan penggunaan teleskop Luar Angkasa James Webb untuk mencari polutan industri di atmosfer planet ekstrasurya.

Makalah ini fokus secara khusus pada keberadaan chlorofluorocarbons (CFC). Di Bumi senyawa ini diproduksi sebagai zat pendingin dan bahan pembersih.

"Jika ditemukan di tempat lain di galaksi, hampir pasti merupakan hasil dari peradaban yang mampu melakukan industrialisasi yang merajalela," ungkap para peneliti.

Dengan kata lain, polusi dapat membuat kita dapat dideteksi. Dan itu berarti bahwa kita mungkin bisa juga menemukan spesies lain dengan cara yang sama, yakni melalui polusi yang mereka produksi.

Meski begitu, ada beberapa batasan teleskop Luar Angkasa James Webb dalam melakukan pencarian CFC.

Jika bintang sebuah planet terlalu terang, maka itu akan menghilangkan sinyal. Oleh karena itu, teleskop akan paling berhasil dengan melihat bintang kelas-M yang redup.

Contoh terdekat adalah TRAPPIST-1, katai merah yang berjarak 40 tahun cahaya, dengan beberapa planet seukuran Bumi yang mengorbit dalam zona layak huni.

Teleskop Luar Angkasa James Webb akan dapat melihat CFC di planet-planet TRAPPIST-1, karena bintang redup tidak akan menghilangkan tanda CFC.

Namun sebaliknya, bila pengamatan dilakukan dari TRAPPIST-1, maka CFC Bumi tak akan terlihat karena Matahari terlalu terang.

Sayangnya, bintang kelas-M biasanya tak kondusif untuk kehidupan karena ketika masih muda mereka tak stabil.

Namun mereka cenderung tenang seiring bertambahnya usia. Jadi bukan hanya yang mustahil menemukan kehidupan di sana.

Peluncuran teleskop Luar Angkasa James Webb ini pun menjadi tonggak penting dalam Pencarian Kecerdasan Ekstra-Terrestrial.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/23/100500323/bisakah-teleskop-luar-angkasa-james-webb-deteksi-kehidupan-alien-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke