Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orang Romawi Kuno Gunakan Toilet Portable Ribuan Tahun Lalu, Ini Buktinya

KOMPAS.com - Sebuah penelitian baru berhasil mengungkapkan bahwa orang Romawi Kuno menggunakan toilet portable atau pispot sejak ribuan tahun lalu.

Temuan ini kemudian dipublikasikan di Journal of Archeaological Science Reports.

Mengutip Phys, Jumat (11/2/2022) toilet portable berupa pot berbentuk kerucut ini rupanya telah dikenal cukup luas di Kekaisaran Romawi.

Namun karena tak ada bukti lain, pot tersebut sering disangka sebagai tempat penyimpanan atau pot kamar.

Untuk mengetahui lebih lanjut, arkeolog dari University of Cambridge kemudian menganalisis material berkerak yang terbentuk di permukaan bagian dalam pot.

Peneliti yang memeriksa pot dari abad kelima yang ditemukan situs vila Romawi di Sisilia itu rupanya mengidentifikasi parasit usus.

Analisis dari tim Ancient Parasites Laboratory juga mengungkap telur cacing cambuk, membenarkan bahwa pot pernah berisi kotoran manusia, yang merujuk pada dugaan bahwa pot tersebut digunakan orang Romawi Kuno sebagai toilet.

"Sangat menarik menemukan telur cacing parasit ini setelah 1500 tahun pot itu digunakan," ungkap Tianyi Wang, rekan penulis dari Cambridge University.

Cacing cambuk adalah parasit manusia yang panjangnya sekitar 5 cm dan hidup di lapisan usus kita.

Telur-telur yang mereka letakkan itu kemudian bercampur dengan kotoran manusia dan tersimpan dalam toilet portable saat digunakan.

Mineral yang berasal dari urin dan feses yang menumpuk berlapis-lapis di permukaan bagian dalam pot yang digunakan orang Romawi Kuno ini kemudian mengawetkannya.

"Kami menemukan bahwa telur parasit terperangkap di dalam lapisan mineral yang terbentuk di permukaan pot sehingga mengawetkannya selama berabad-abad," jelas Sophie Rabinow, peneliti lain yang terlibat dalam studi.

Temuan ini merupakan pertama kalinya, yang mana berhasil mengidentifikasi telur parasit di dalam wadah keramik Romawi dan menegaskan bahwa pot memang digunakan sebagai toilet portable.

Dari segi ukuran, pot dengan tinggi 31,8 cm dan diameter 34 cm juga menunjukkan bahwa itu bisa digunakan untuk duduk.

Menurut peneliti, kemungkinan besar digunakan bersama dengan anyaman atau kursi kayu di mana pot telah dipasang.

Piers Mitchell, ahli parasit yang memimpin penelitian di laboratorium mengatakan bahwa pot berasal dari kompleks pemandian di sebuah vila Romawi.

Orang Romawi yang mengunjungi pemandian tampaknya akan menggunakan pispot ini karena kamar mandinya tak memiliki jamban. Jelas, kenyamanan penting bagi orang-orang tersebut.

Lebih lanjut, keramik adalah salah satu bentuk artefak arkeologi yang paling umum ditemukan di situs Romawi.

Temuan ini pun menunjukkan pula bahwa analisis parasit dapat memberikan petunjuk penting untuk penelitian keramik.

Identifikasi telur parasit usus pada pispot juga memiliki potensi untuk memajukan pemahaman kita tentang sanitasi, pola makan, dan kesehatan usus orang-orang di masa lalu.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/12/120200623/orang-romawi-kuno-gunakan-toilet-portable-ribuan-tahun-lalu-ini-buktinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke