Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Reumatik dan Asam Urat, Penyebab hingga Gejalanya

KOMPAS.com - Artritis reumatoid atau reumatik dan asam urat adalah dua jenis radang sendi yang berbeda. 

Keduanya mungkin memiliki beberapa gejala yang sama, tetapi mereka memiliki penyebab yang berbeda dan cara mengatasinya pun berbeda.

Penting untuk mengetahui perbedaan keduanya agar dapat melakukan perawatan yang tepat.

Perbedaan reumatik dan asam urat

Dilansir dari Healthline, reumatik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan persendian menjadi meradang, kaku, nyeri, dan bengkak.

Jika tidak diobati, reumatik dapat menyebabkan kerusakan permanen yang dapat mengganggu kualitas hidup. 

Reumatik merupakan penyakit sistemik, artinya penyakit ini dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya seperti mata, kulit, paru-paru, dan jantung.

Orang yang memiliki reumatik berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung daripada mereka yang tidak.

Di sisi lain, asam urat adalah jenis radang sendi yang sangat menyakitkan yang biasanya mempengaruhi sendi jempol kaki atau bagian atas dan pergelangan kaki. 

Terkadang, penyakit asam urat juga menyerang persendian lain di tubuh.

Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan konsumsi makanan yang tinggi purin.

Gejala reumatik dan asam urat

Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri pada persendian. Keduanya juga bisa menyebabkan kecacatan serius dan mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Namun, jika dilihat lebih dekat, gejala awal dan bagian sendi yang terpengaruhi dapat membedakan kedua penyakit ini. 

Adapun gejala khusus yang membedakan penyakit reumatik dan asam urat adalah

Reumatik

Asam urat

  • Biasanya terjadi di kaki, paling sering di pangkal jempol kaki.
  • Kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat.

Penyebab reumatik dan asam urat

Komunitas medis masih belum mengetahui penyebab reumatik secara pasti. 

Para ilmuwan berpikir sebagian dari itu berkaitan dengan susunan genetik seseorang dan kondisi tersebut dipicu oleh sesuatu di lingkungan, seperti virus.

Untuk asam urat, makanan dan minuman yang kaya purin dapat menyebabkan asam urat secara tidak langsung. 

Makanan kaya purin termasuk sebagian besar daging, terutama jeroan, sebagian besar ikan dan kerang, bahkan beberapa sayuran.

Tubuh mengubah purin menjadi asam urat. Penyakit asam urat dapat terbentuk setiap kali kadar asam urat dalam darah terlalu banyak. 

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/29/183200123/perbedaan-reumatik-dan-asam-urat-penyebab-hingga-gejalanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke