Gajah Jantan Dewasa Punya Peran Penting dalam Kawanan, Apa Itu?

KOMPAS.com - Sebuah penelitian baru mengungkapkan kalau gajah jantan dewasa punya peran yang signifikan di dalam kawanannya.

Menurut studi yang dilakukan oleh University of Exeter itu, gajah jantan tua membantu dalam membentuk perilaku jantan muda.

Temuan ini pun menunjukkan bahwa membunuh atau memindahkan gajah jantan tua, yang sering menjadi target perburuan untuk kompetisi, dapat menyebabkan meningkatkan konflik antara manusia dan satwa liar.

Mengutip Phys, Rabu (22/12/2021) studi yang dilakukan bekerja sama dengan Elephants for Africa ini meneliti perilaku 281 gajah jantan di area Taman Nasional Makgadikgadi Pans, Botswana selama tiga tahun.

Gajah dibagi menjadi empat kelompok umur, remaja (10-15 dan 16-20 tahun) serta dewasa (21-25 dan 26+).

Hasil analisis menemukan, ketika lebih sedikit gajah jantan dewasa di sekitar kawanan, maka gajah muda lainnya cenderung agresif terhadap non-gajah seperti kendaraan dan spesies lainnya, termasuk manusia.

Gajah remaja juga lebih agresif dan takut terhadap target non-gajah ketika mereka sendirian dibandingkan dengan gajah jantan lainnya. Ini menunjukkan bahwa remaja yang terisolasi secara sosial juga dapat menjadi ancaman yang meningkat bagi orang-orang.

“Tampaknya kehadiran gajah yang lebih tua dan lebih berpengetahuan dalam kelompok dapat memainkan peran kunci dalam menjaga agar gajah jantan yang lebih muda dan kurang berpengalaman tetap tenang dan menurunkan persepsi mereka tentang tingkat ancaman mereka," ungkap penulis utama Connie Allen dari Exeter's Center for Research in Animal.

Hal tersebut berarti risiko penyerangan terhadap manusia dan spesies lain pun akhirnya akan menjadi lebih kecil.

Profesor Darren Croft, dari University of Exeter pun menambahkan, memahami penyebab agresivitas pada gajah jantan sangat penting untuk mengurangi konflik manusia-gajah.

"Gajah jantan yang sudah tua sering dianggap sudah tak berguna dan kerap menjadi sasaran perburuan trofi. Hasil baru ini menyoroti peran penting gajah tua dalam membentuk perilaku jantan muda," kata Croft.

Temuan ini sekaligus memberikan pesan penting dalam hal pengelolaan satwa liar sebagai upaya konservasi gajah.

Studi dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.