Cara Mudah Mengurangi Penggunaan Plastik untuk Selamatkan Bumi

KOMPAS.com – Berita mengenai hewan-hewan laut yang mati karena tersangkut atau menelan sampah plastik bukanlah kabar yang baru.

Banyaknya peristiwa serupa menunjukkan bahwa bencana akibat sampah plastik yang mengancam lingkungan dan makhluk hidup adalah nyata.

Dilansir dari Treehugger, pada tahun 2018, sekitar 4.200.000 ton sampah kantong plastik dan pembungkus plastik dihasilkan di Amerika Serikat. Hanya 10 persen dari angka tersebut yang didaur ulang.

Oleh sebab itu, upaya meminimalisasi penggunaan plastik wajib dilakukan. Dilansir dari Greenpeace UK, berikut adalah cara mudah mengurangi penggunaan plastik.

1. Bawa botol isi ulang

Cara mudah mengurangi plastik yang pertama adalah biasakan untuk selalu membawa botol minum isi ulang.

Misal, ketika membeli kopi, teh, atau minuman lainnya, gunakan botol isi ulang tersebut sehingga tidak perlu menggunakan cup atau wadah plastik.

2. Jangan gunakan sedotan plastik

Setiap memesan minuman, pikirkan kembali, apakah sedotan benar-benar dibutuhkan? Jika tidak, jangan minta sedotan untuk mengurangi penggunaannya.

Sedotan plastik adalah salah satu sampah plastik yang paling banyak ditemukan di lautan yang tentunya berbahaya bagi hewan-hewan laut.

3. Hindari kemasan makanan berlebihan

Biasanya, saat berbelanja di pasar atau supermarket, pembeli selalu mendapatkan kantung plastik untuk menyimpan sayur, buah, atau bahan makanan lain yang dibelinya.

Untuk menghindari hal tersebut, bawalah tas belanja atau wadah makanan sehingga bahan-bahan makanan yang dibeli tidak harus disimpan di kantung plastik.

4. Jangan gunakan peralatan makan plastik

Banyak sekali pedagang makanan yang menggunakan tempat makan plastik untuk mengemas makanannya.

Sebaiknya, selalu bawa tempat makan dari rumah agar tidak perlu menggunakan tempat makan plastik saat membeli makanan.

5. Selalu bawa tas belanja

Tas belanja sangat membantu pengurangan penggunaan kantong plastik. Beberapa tempat perbelanjaan pun menaikkan harga kantong plastik atau bahkan tidak menyediakannya sebagai upaya mengurangi sampah plastik.

Kantong plastik terbuat dari polietilen, polimer sintetis yang terbuat dari ratusan monomer yang dihubungkan oleh ikatan kimia yang kuat.

Ketika dibuang ke tempat sampah, kantong plastik akan menumpuk di tempat pembuangan sampah hingga mencemari lingkungan dan makhluk hidup.

Jika mikroplastik termakan oleh hewan, hewan tersebut dapat mengalami malnutrisi, penyumbatan usus, dan keracunan.