Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Urutan Lapisan Atmosfer Bumi dan Ciri-cirinya

KOMPAS.com – Bumi memiliki atmosfer yang ketebalannya mencapai 1000 km dari permukaan bumi.

Atmosfer bumi terdiri dari berbagai macam gas, yakni argon, karbondioksida, neon, xinon, hidrogen, krypton, uap air, oksigen, nitrogen, dan kalium serta ozon.

Sama seperti bumi, atmosfer juga berlapis-lapis. Atmosfer bumi dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan suhunya.

Lapisan atmosfer bumi adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Selain berdasarkan suhu, lapisan atmosfer juga dibagi berdasarkan jenis dan kondisi gas.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah penjelasan mengenai lapisan-lapisan atmosfer bumi.

1. Troposfer

Pada lapisan atmosfer troposfer, manusia masih memungkinkan untuk bernapas, namun bisa menyebabkan keringat dingin dan rasa lelah.

Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan troposfer. Terdapat dua senyawa dalam troposfer, yakni karbondioksida dan uap air.

Troposfer terletak pada ketinggian 0 hingga 12 kilometer di atas permukaan bumi karena merupakan lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi.

2. Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon.

Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi manusia.

Lapisan ozon pada stratosfer kian menipis jika banyak aktivitas yang merusak lingkungan, seperti penebangan hutan secara masif.

Perbedaan temperatur akan mulai tampak pada stratosfer, seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu.

3. Mesosfer

Lapisan atmosfer yang ketiga adalah mesosfer yang ketinggiannya berada pada 50 hingga 75 kilometer di atas permukaan bumi.

Pada mesosfer terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan. Penurunan suhu ini kian bertambah seiring ketinggiannya.

Suhu pada lapisan mesosfer bisa mencapai 0,4 derajat celcius di setiap ketinggian 100 meter. Pada lapisan ini, setiap benda luar angkasa yang masuk akan terbakar dan menjadi debu.

4. Termosfer

Termosfer adalah lapisan atmosfer tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel sehingga memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio.

Lapisan termosfer berada pada ketinggian 80 hingga 100 kilometer dari permukaan bumi. Di ketinggiana ini, perubahan suhunya berkisar 40 hingga 1232 derajat celcius.

Pada lapisan termosfer inilah aurora terbentuk. Ini disebabkan adanya proses ionisasi pada partikel atau molekul.

5. Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan atmosfer terakhir yang ketinggiannya berada pada 800 hingga 3260 kilometer dari permukaan bumi.

Kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer sudah rendah karena jaraknya yang sangat jauh dari permukaan bumi.

Pengaruh gaya berat pada lapisan eksosfer pun sangat kecil. Pada lapisan ini pula terjadi interaksi kuat dengan susunan gas-gas yang ada di luar angkasa.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/29/113200423/urutan-lapisan-atmosfer-bumi-dan-ciri-cirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke