Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Hari Ini: M 5,8 Guncang Mentawai, Terasa di Padang dan Bukittinggi

KOMPAS.com - Pagi ini tak hanya Halmahera yang diguncang gempa signifikan. Pada pukul 8.24 WIB, kawasan Mentawai juga diguncang gempa berkekuatan M 5,8.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M 5,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 5,7.

Menurut pantauan BMKG, gempa terkini itu berpusat di titik koordinat 2,06 LS dan 99,59 BT.

Lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 1 kilometer arah timur kota Tuapejat, Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 41 kilometer.

Dalam keterangan resmi Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," terang Bambang.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menambahkan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di bidang kontak antar lempeng atau biasa dikenal sebagai zona megathrust.

Karena gempa ini memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault), ini adalah salah satu indikasi kuat bahwa gempa ini memang terjadi di zona megathrust.

Mengingat kekuatannya yang cukup besar, gataran gempa dirasakan di banyak wilayah.

Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kepulauan Mentawai emrasakan gempa dalam skala intensitas IV MMI.

Dalam kondisi ini, getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah sementara di luar rumah dirasakan beberapa orang. Getaran pun bisa membuat gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Gempa juga dirasakan wilayah Painan, Sumatera Barat pada skala intensitas III-IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Untuk wilayah Padang dan Pariaman merasakan gempa dalam skala intensitas III MMI. Di mana getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu.

Sementara kawasan Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh merasakan gempa dalam skala intensitas II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami karena magnitudonya relatif kecil untuk dapat menciptakan deformasi di dasar samudra yang dapat mengganggu kolom air laut," tambah Daryono.

Hingga hari Rabu, 05 Mei 2021 pukul 08.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Masyakarat diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/05/093113623/gempa-hari-ini-m-58-guncang-mentawai-terasa-di-padang-dan-bukittinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke