Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaksin Moderna Generasi Baru Mulai Diuji untuk Cegah Varian Virus

KOMPAS.com- Vaksin Moderna generasi baru mulai diuji coba keamanannya untuk cegah varian virus corona yang terus bermunculan. Vaksin generasi berikutnya yang dikembangkan perusahaan ini masih berbasis messenger RNA (mRNA).

Pengembang vaksin asal Amerika Serikat tersebut, sebelumnya telah berhasil mengembangkan vaksin mRNA untuk melawan pandemi Covid-19.

Namun, selama setahun pandemi global ini berlangsung, mutasi virus corona dari SARS-CoV-2 terus bermunculan.

Evolusi virus terus berkembang dan dilaporkan di sejumlah negara, yang semakin menyebabkan kekhawatiran masyarakat dunia terhadap kemanjuran vaksin corona yang mulai diimunisasikan untuk mengendalikan pandemi ini.

Moderna adalah salah satu pengembang vaksin di dunia yang juga menyadari kekhawatiran tersebut.

Usai vaksin Moderna pertama mulai didistribusikan dan disuntikkan pada orang-orang, di tengah merajalelanya varian virus corona, perusahaan ini mulai mengembangkan lagi generasi baru dari vaksin Covid-19 mRNA tersebut.

Dilansir dari Reuters, Selasa (16/3/2021), Moderna telah memulai uji vaksin virus corona generasi berikutnya.

Suntikan dosis pertama vaksin mRNA yang diujikan telah diberikan pada peserta pertama pada Senin (15/3/2021).

Vaksin Moderna generasi berikutnya ini, dalam studi tahap awal, menjadi kandidat vaksin Covid-19 baru yang berpotensi lebih mudah disimpan dan dikirim dalam lemari es.

Kandidat baru vaksin Covid-19 berbasis mRNA ini diklaim akan mempermudah distribusi, terutama di negara berkembang, di mana masalah rantai pasokan vaksin dapat menghambat upaya vaksinasi guna melawan dan mengendalikan pandemi global.

Pada studi tahap awal, nantinya akan menilai keamanan dan imunogenisitas dari vaksin Moderna generasi baru tersebut. Kandidat baru vaksin virus corona Moderna ini dilabeli sebagai mRNA-1283 untuk mencegah infeksi dari varian virus baru saat ini.

Pada tiga tingkat dosis, Moderna mengatakan bahwa vaksin mRNA-1283 tersebut, akan diberikan pada orang dewasa yang sehat, baik sebagai dosis tunggal maupun dalam dua dosis, dengan selang waktu 28 hari.

Selain itu, Moderna juga berencana untuk mengevaluasi vaksin baru, mRNA 1283, sebagai suntikan penguat potensial dalam penelitian di masa mendatang.

Vaksin mRNA untuk varian Afrika Selatan

Minggu lalu, Moderna mulai memberi dosis pada peserta pertama dalam studi yang menguji kandidat vaksin penguat Covid-19 yang menargetkan pada salah satu varian baru virus corona.

Varian virus tersebut yakni yang dikenal sebagai B.1.351, yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.

Moderna mulai memberi dosis pada peserta pertama, minggu lalu, dalam studi yang menguji kandidat vaksin penguat Covid-19 yang menargetkan varian, yang dikenal sebagai B.1.351, yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.

Varian virus corona Afrika Selatan adalah salah satu mutasi yang paling dikhawatirkan para ilmuwan dan komunitas ilmiah di seluruh dunia.

Kandidat vaksin Moderna generasi berikutnya juga ditargetkan untuk mencegah infeksi dari varian Covid-19 Afrika Selatan tersebut, diberi nama vaksin Covid-19 mRNA-1273.351.

Moderna mengatakan bahwa vaksin Covid-19 generasi baru untuk melawan varian virus corona Afrika Selatan tersebut akan mulai diuji dalam uji coba suntikan multivalen.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/16/110200023/vaksin-moderna-generasi-baru-mulai-diuji-untuk-cegah-varian-virus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke