Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 800 Tahun, Jupiter dan Saturnus Akan Sangat Dekat dengan Bumi

KOMPAS.com - Bulan Desember nanti, langit akan dihiasi penampakan Jupiter dan Saturnus yang paling dekat dengan Bumi sejak 800 tahun terakhir.

Pada 21 Desember 2020, Jupiter dan Saturnus akan mencapai konjungsi yang terjadi setiap 20 tahun sekali.

Menariknya, pada tahun ini, fenomena tersebut bukan hanya titik balik matahari musim dingin, melainkan juga kesejajaran terdekatnya sejak tahun 1226.

Dengan konjungsi sejajar, Jupiter dan Saturnus akan tampak seperti planet ganda.

"Konjungsi antara dua planet ini (Jupiter dan Saturnus) agak jarang, terjadi hanya setiap 20 tahun sekali atau lebih," kata astronom Patrick Hartigan dari Universitas Rice.

"Namun, konjungsi yang terjadi di tahun ini adalah yang paling jarang terjadi karena kedua planet berada paling dekat dengan Bumi," imbuhnya seperti dilansir IFL Science, Senin (23/11/2020).

Patrick Hartigan mengatakan, fenomena seperti ini terakhir kali terjadi pada 4 Maret 1226 jauh sebelum fajar.

Fenomena langka

Pada minggu ketiga sampai keempat Desember 2020 (16-25 Desember), konjungsi Jupiter dan Saturnus akan mulai terbentuk.

Puncak konjungsi Jupiter dan Saturnus yang sangat dekat dengan Bumi terjadi pada 21 Desember 2020. Keduanya akan berjarak seperlima diameter Bulan, hanya sekitar 0,1 derajat.

Di saat itu, keduanya akan sulit dibedakan sehingga disebut planet ganda.

Namun perlu diingat, karena kedua planet berjarak ratusan juta kilometer satu sama lain, penampakannya di langit akan terlihat seperti titik cahaya terang.

"Pada 21 Desember, mereka akan terlihat seperti planet ganda, jaraknya hanya seperlima diameter bulan purnama," kata Profesor Hartigan.

"Bila dilihat menggunakan teleskop, kedua planet dan bulan akan terlihat dalam bidang pandang yang sama malam itu."

Planet ganda adalah sistem biner di mana kedua benda memiliki massa planet.

Pluto dan bulannya Charon adalah satu-satunya sistem planet ganda di Tata Surya kita karena ukuran Charon hampir setengah dari planet kerdil Pluto.

Gas raksasa menyelaraskan setiap 19,6 tahun. Pasalnya, orbit Jupiter 11,8 tahun dan orbit Saturnus 29,5 tahun.

Seperti yang dikatakan Profesor Hartigan, terakhir kali mereka sedekat ini adalah pada abad pertengahan, dan mereka tidak akan sedekat ini lagi hingga 15 Maret 2080.

Faktanya, menurut Hartigan, dalam 3.000 tahun dari 0 M hingga 3000 M, hanya tujuh konjungsi besar yang pernah atau akan lebih dekat dari yang ini, dan dua di antaranya tidak terlihat karena terlalu dekat dengan matahari.

Selama bulan Desember nanti, Jupiter akan menjadi lebih terang di antara keduanya, tetapi matahari mungkin mempersulit pengamatan di beberapa lokasi.

Semakin dekat ke ekuator, semakin baik pemandangannya.

Semakin jauh ke utara, semakin pendek jendela untuk melihat kesejajaran sebelum planet tenggelam di bawah cakrawala.

Waktu terbaik untuk melihatnya adalah dengan teleskop yang mengarah ke barat sekitar satu jam setelah matahari terbenam.

Karena kedua planet itu akan sangat terang pada senja hari, mereka dapat terlihat dari belahan bumi mana saja. Dengan catatan, langit cerah.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/30/134608723/setelah-800-tahun-jupiter-dan-saturnus-akan-sangat-dekat-dengan-bumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke