Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Tubuh Manusia: Beberapa Pria Punya Bulu Dada, Apa Manfaatnya?

KOMPAS.com - Kerabat jauh manusia, primata, memiliki rambut di sekujur tubuhnya. Maka, tidak aneh jika manusia juga memiliki banyak rambut.

Menurut ahli anatomi Profesor Ian Gibbins dari Universitas Flinders, evolusi cukup cepat menghilangkan fitur yang tidak dibutuhkan tubuh.

"Jadi, alasan pria memiliki lebih banyak bulu seperti rambut di wajah dan dada mungkin lebih karena seleksi seksual," kata Gibbins seperti dilansir ABC News.

Gibbins mengatakan, sejumlah studi mengatakan pria dengan banyak rambut lebih menarik dan pria cenderung lebih menyukai wanita yang tidak berbulu.

Kendati demikian, Gibbins mengaku cukup sulit untuk membuat pernyataan umum tentang rambut pria.

Dia mengungkap, kelompok etnis yang berbeda memiliki pola rambut yang berbeda pula.

Sebagai contoh, pria Mediterania umumnya memilii rambut lebih gelap dan tebal sedangkan pria Asia sering kali tidak memiliki banyak rambut di wajah.

Manusia memiliki dua jenis rambut. Pertama rambut terminal yang kasar dan biasanya berpigmen, ada di rambut kepala, rambut kemaluan, rambut wajah dan dada untuk pria.

Kedua adalah rambut vellus yang lebih halus dan tidak terlalu terlihat.

Pertumbuhan dan ukuran rambut diatur oleh hormon, khususnya androgen seperti testosteron, yang muncul selama masa pubertas.

Karena pria umumnya memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi daripada wanita, mereka cenderung memiliki rambut yang lebih terminal.

Testosteron juga meningkatkan ukuran folikel rambut pada wajah pria saat pubertas sehingga janggut mulai terlihat tumbuh.

Jika Anda memiliki bulu dada, ketahuilah ini adalah hal yang wajar. Selain itu, sejumlah riset pun mengungkap bulu dada memiliki manfaat untuk kesehatan.

Berikut adalah sejumlah fakta tentang bulu dada Anda seperti dilansir Fatherly:

1. Tanda orang cerdas

Semakin dada berbulu, maka semakin pintar pria tersebut.

Demikian menurut satu survei yang menemukan hampir setengah dari mahasiswa kedokteran dianggap "sangat berbulu" dibandingkan dengan 10 persen dari populasi umum.

Meskipun penelitian ini sudah lama, penelitian lain menemukan bahwa mayoritas anggota Mensa juga memiliki bulu dada yang tebal.

Untuk diketahui, mensa adalah organisasi untuk orang-orang yang mempunyai IQ tinggi. Syarat satu-satunya untuk menjadi anggota Mensa adalah calon anggota mesti berada di 2 persen peringkat teratas dalam ujian kepandaian yang telah disetujui.

Kendati demikian, tidak jelas mengapa pria dengan bulu dada lebih cerdas. Masih ada kemungkinan ini hanya kebetulan semata.

2. Pola pertumbuhan bulu dada tidak rata, itu normal

Penelitian menetapkan bahwa pria biasanya memiliki rambut dada asimetris yang mengikuti pola berbeda di setiap sisi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 1965 terhadap 1.400 pria berusia 17 hingga 71 tahun, bulu dada memiliki 15 pola unik, mencakup empat area dada yang terpisah.

Pola yang paling umum adalah pola pekto sterno infraklavikula, di mana rambut tumbuh di sekitar payudara, tulang dada, dan ujung tulang selangka.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/07/080000323/misteri-tubuh-manusia--beberapa-pria-punya-bulu-dada-apa-manfaatnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke