Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Kekurangan Jarum Suntik, Imunisasi Vaksin Corona Bisa Terganggu

KOMPAS.com - Dalam setahun, perusahaan pengembang alat kesehatan di Amerika Serikat (AS) memproduksi sekitar 663 juta jarum suntik.

Akan tetapi, pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengklaim untuk menghadapi pandemi virus corona ini, terhitung kebutuhan jarum suntik kemungkinan perlu ditambah sebanyak 850 juta jarum suntik.

Di tengah perlombangan pengembangan vaksin corona sebagai upaya mengendalikan pandemi Covid-19 ini, Amerika Serikat dihadapkan dengan krisis lain, yakni kekurangan jarum suntik saat imunisasi Covid-19 dilakukan kepada seluruh warga AS.

Sedikitnya, ratusan juta dolar telah dikeluarkan pemerintah federal untuk mengantisipasi kekurangan jarum suntik, jika vaksin corona disetujui.

Melansir The Guardian, Sabtu (22/8/2020), vaksin paling tidak, akan menerima persetujuan darurat paling cepat pada musim dingin 2020, atau jelang akhir tahun ini.

Akan tetapi, para ahli telah memperingatkan Amerika Serikat, bahwa perlu waktu singkat untuk segera menangani kekurangan jarum suntik yang nantinya dibutuhkan saat vaksin virus corona mulai diberikan kepada orang-orang.

Bahaya kekurangan jarum suntik akan memberi dampak besar pada kemungkinkan potensi gelombang kedua dan ketiga dalam program vaksinasi Covid-19 pada 2021 mendatang.

Apabila vaksin corona datang lebih awal, maka dengan situasi tersebut akan semakin berpotensi mengganggu rantai pasokan jarum suntik.

"Apa yang telah kami sampaikan kepada pemerintah di seluruh dunia adalah, jika Anda berencana melakukan program vaksinasi Covid-19, Anda perlu memesannya sekarang dan tidak menunggu sampai vaksinnya siap,” kata Troy Kirkpatrick, juru bicara Becton Dickinson & Co (BD).

Salah satu perusahaan produsen jarum suntik terbesar di dunia ini, lebih dari setengah produknya digunakan di seluruh Amerika Serikat.

Setidaknya, perusahaan ini berkomitmen untuk memproduksi 470 miliar jarum suntik untuk AS, Inggris dan Kanada.

"Data dasar kami sudah mencapai miliaran (jarum suntik), dan bahkan pada skala itu tidak seperti kami dapat, katakanlah, menghasilkan 100 juta lagi di bulan ini," kata Kirkpatrick.

Oleh sebab itu, pemesanan jarum suntik perlu dilakukan segera, jauh sebelum vaksinasi dimulai nantinya.

Potensi kekurangan jarum suntik juga telah diperingatkan sebelumnya. Mantan direktur Biomedical Advanced Research and Development Authority (Barda) Rick Bright telah mengajukan pengaduan dengan mengatakan bahwa stok nasional, Amerika hanya memiliki 15 juta jarum suntik.

Para peneliti di Center for American Progress menemukan bahwa diperkirakan 462 juta dosis vaksin untuk melawan Covid-19 yang diperlukan bagi Amerika Serikat untuk mencapai kekebalan kawanan (herd immunity), termasuk jarum suntik yang dibutuhkan untuk menyuntikkan vaksin.

Kebanyakan ahli meyakini, orang-orang memerlukan paling tidak suntikan kedua dari vaksin, sebagai penguat. Sebab, sejumlah penelitian ilmiah mengungkapkan virus corona menghasilkan imun berumur pendek pada manusia.

"Fase pertama, kami akan memiliki cukup (jarum suntik) karena kami tidak akan memvaksinasi miliaran orang, kami masih akan memberikan vaksin kepada ratusan juta orang,” kata Prashant Yadav, seorang rekan senior di Center for Global Pengembangan dan profesor dan ahli dalam rantai pasokan alat medis.

Sedangkan, lanjut Yadav, pada fase kedua dan ketiga vaksinasi AS adalah tahapan yang kemungkinan akan sangat rumit.

Menurut analis di McKinsey, produksi vaksin hingga akhir 2020 ditargetkan 1 miliar dosis dan pada 2021, ditargetkan ada 9 miliar vaksin yang kemungkinan akan disetujui untuk diberikan pada masyarakat.

Dalam kondisi ini, tidak menutup kemungkinan jika kapasitas jarum suntik secara global akan mulai terganggu, saat menghadapi program vaksinasi Covid-19.

"Jika kita memiliki 7 atau 8 miliar dosis vaksin corona pada (imunisasi) 2021 dan 2022, apakah kita memiliki tambahan kapasitas sebanyak 7 atau 8 miliar jarum suntik? Tentu tidak," kata Yadav.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/22/165500423/as-kekurangan-jarum-suntik-imunisasi-vaksin-corona-bisa-terganggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke