Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Fasilitas Kelas Pelayanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 05/07/2023, 09:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Penumpang di rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memiliki 3 kelas pelayanan, yaitu First Class, Business Class dan Premium Economy.

Dilansir dari keterangan resmi, Rabu (5/7/2023), satu rangkaian kereta cepat terdiri dari 8 kereta dengan total panjang 208 meter.

First Class ada di kereta 1 dan 8, Business Class di kereta 7, dan sisanya adalah Premium Economy.

First Class memiliki 18 tempat duduk berwarna abu-abu dengan susunan 2-1, berbahan kursi faux leather, berbordir batik mega mendung.

Business Class memiliki 28 tempat duduk berwarna merah dengan susunan 2-2, berbahan faux leather, bermotif laser cut batik mega mendung.

Premium Economy memiliki 555 tempat duduk berwarna abu-abu dan biru dengan susunan 3-2, berbahan suede, bermotif printing batik mega mendung.

Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia dalam Kereta Penumpang di antaranya stopkontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah difabel.

Baca juga: Mengintip Rumah bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ada Apa Saja?

Terdapat pula mini bar di tengah-tengah rangkaian untuk penumpang yang ingin membeli makanan ringan serta minuman dingin dan panas.

Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mulai menguji coba rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang relasi Jakarta-Bandung.

Business Class di Kereta Penumpang KCJBDok. KCIC Business Class di Kereta Penumpang KCJB
Setelah sebelumnya pengujian dengan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi hingga 350 kilometer per jam, saat ini pengujian sudah memasuki tahap selanjutnya yaitu pengujian untuk rangkaian Kereta Penumpang dengan pola uji coba belum diperuntukkan mengangkut penumpang.

Rangkaian Kereta Penumpang memiliki tipe KCIC400AF yang sama dengan Kereta Inspeksi namun berbeda fungsi, interior, dan eksteriornya.

Berbeda dengan Kereta Inspeksi yang dipenuhi ruang rapat dan peralatan pengukuran, Kereta Penumpang berfungsi untuk melayani penumpang sehingga di dalamnya terdapat fasilitas tempat duduk hingga 601 penumpang.

Selain interior, perbedaan juga terlihat di eksterior di mana Kereta Inspeksi berwarna abu-abu dan kuning, sementara Kereta Penumpang berwarna abu-abu dan merah.

Kereta Penumpang juga memiliki nama Red Komodo atau Komodo Merah. Hal itu didasari dari rangkaian yang berwarna merah serta bentuknya yang terinspirasi dari hewan khas Indonesia.

Eksterior Kereta Penumpang juga terinspirasi dari sisik Komodo yang tercermin dalam corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.

Terdapat 11 rangkaian Kereta Penumpang yang telah tiba seluruhnya di Indonesia. Seluruh rangkaian kereta saat ini terparkir di Depo Tegalluar dan bersiap untuk disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan operasional kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com