JAKARTA, KOMPAS.com - Sinyalemen industri properti segera bangkit pasca Pandemi Covid-19 semakin menguat.
Hal ini terbukti pada aktivitas pengembangan dan pemasaran properti di wilayah Jadebodetabek dengan harga di bawah Rp 1 miliar per unit. Termasuk yang dicapai oleh Emerald Land Development.
Mereka meraup penjualan maksimal dari sejumlah proyek perumahan seperti seperti Emerald City Cibinong, Emerald Cilebut, Emerald Residence Sepatan, Tangerang, Emerald Terrace Jati Asih, Bekasi dan Emerald Neopolis, Karawang.
Tak ingin menyia-nyiakan momentum kebangkitan sektor properti, pengembang ini pun melansir klaster baru di Emerald Terrace Jati Asih, yakni Tipe Onyx.
Baca juga: Dekat Pulau Merak, Intip Tawaran Rumah Murah di Kota Cilegon
"Ini merupakan penyempurnaan dari tipe Ruby, namun didesain dengan tata ruang yang lebih baik. Konsumen akan mendapatkan ruang tamu yang lebih lapang dan bisa dikembangkan menjadi 4 kamar tidur,” ungkap Direktur Utama Emerald Land Develepment Dodi Pramono, Jumat (2/9/2022).
Dijelaskan Dodi, Emerald Terrace Jati Asih merupakan klaster yang dikembangkan seluas 3 hektar dan hanya mencakup 200 unit.
Klaster ini dirancang dua lantai yang mengusung konsep desain modern minimalis dengan ukuran 60/51.
Selain Onyx, di Emerald Jati Asih juga terdapat Tipe Ruby (60/48), Sapphire (72/60), Diamond (105/82), dan Jade (90/130).
Kawasan hunian ini memiliki spesifikasi struktur beton bertulang, dinding bata ringan, plafon gipsum, atap genteng rangka baja ringan, lantai (homogeneous tile), kusen alumunium, pintu (engineering door), dan sanitari (Toto).
Dalam mengembangkan proyek properti, Dodi mengeklaim perusahaan selalu melengkapinya dengan utilitas bawah tanah dan drainase tertutup rapi.
Untuk dapat mengakses tipe baru ini, konsumen harus membayar sekitar Rp 800 jutaan sebagai harga yang dipatok perusahaan.
Terdapat dua skema permbayaran yang dapat dipilih, yakni KPR dengan uang muka 0 Rupiah, dan tunai bertahap.
Hingga saat ini, dari total 200 unit yang ditawarkan, sudah terjual lebih dari 170 unit, dan menyisakan 22 unit.
Dodi memastikan, serah terima kunci unit-unit rumah dilaksanakan setelah 10 bulan pembelian.
"Kami berupaya mempercepat pembangunan supaya rumah-rumah ini bisa segera dihuni konsumen," imbuh Dodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.