Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dan Trik Cegah Jamur di Mesin Cuci Bukaan Depan

Kompas.com - 30/03/2022, 08:29 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Mesin cuci bukaan depan atau front loading adalah pilihan alat pencuci pakaian yang menawarkan efisiensi kebersihan tinggi.

Namun, komponen mesin cuci bukaan depan seperti karet pencegah kebocoran bisa menjadi sarang pertumbuhan jamur.

Hal ini didukung oleh suhu hangat, bakteri dari pakaian, deterjen dan residu, pelembut pakaian serta kondisi mesin cuci yang gelap.

Melansir The Spruce, Rabu (30/3/2022), untuk mencegah pertumbuhan jamur pada mesin cuci, jangan gunakan deterjen dan pelembut pakaian dalam jumlah berlebihan.

Selain itu, usahakan untuk menambah kipas angin atau bahkan air conditioner (AC) ke dalam ruang cuci di rumah untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Baca juga: Cuka dan Baking Soda Bebaskan Mesin Cuci dari Bakteri...

Jika memungkinkan, letakkan pula dehumidifier untuk menjaga tingkat kelembapan supaya lebih rendah.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa ventilasi pengering mesin cuci dan memastikannya dalam keadaan kencang serta tidak bocor.

Biarkan pintu mesin cuci bukaan depan terbuka setelah setiap pemakaian untuk memungkinkan lebih banyak sirkulasi udara.

Pastikan kipas di mesin cuci bukaan depan dalam keadaan bersih, berfungsi dengan baik dan tidak ada kotoran yang menghalangi ventilasi.

Tips terpenting adalah untuk selalu membersihkan mesin cuci setiap minggu atau setiap bulan, sesuai dengan penggunaan Anda.

Baca juga: 4 Barang Ini Tak Boleh Masuk Mesin Cuci

Namun, bagaimana cara membersihkan jamur dari mesin cuci bukaan depan?

Cara membersihkan mesin cuci dari jamur

Langkah pertama adalah memastikan mesin cuci dalam keadaan kosong dari deterjen atau pelembut pakaian.

Selanjutnya, pilih siklus pencucian normal untuk beban besar agar air yang cukup dapat mengalir melalui mesin cuci. Atur suhu air menjadi hangat atau panas.

Kemudian, tambahkan satu atau setengah cangkir pemutih klorin ke kompartemen deterjen mesin cuci bukaan depan dan nyalakan mesin cuci untuk satu siklus penuh.

Pada tahap ini, Anda bisa mengganti pemutih klorin dengan satu cangkir hidrogen peroksida. Tetapi, jangan campur hidrogren peroksida dengan pemutih klorin karena bisa menimbulkan asap beracun.

Setelah siklus pencucian rampung, bersihkan drum dan pintu mesin cuci. Area ini harus dibersihkan dan dirawat secara teratur untuk memastikan segel kedap air.

Kelupas perlahan karet pencegah kebocoran di pintu mesin cuci dengan menggunakan kain mikrofiber atau sikat berbulu yang telah dibasahi dengan seperempat campuran pemutih klorin dan air. Keringkan area tersebut menggunakan kain lembut.

Jangan lupa untuk turut membersihkan laci dispenser deterjen dan pelembut pakaian. Deterjen yang menumpuk di area tersebut bisa menjadi sumber pertumbuhan jamur serta menyebabkan bau.

Bersihkan pula filter serat menggunakan sikat serat berbulu lembut yang dicelupkan ke dalam pemutih klorin atau air.

Bilas filter hingga bersih dan keringkan dengan udara sebelum memasangnya kembali ke mesin cuci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com