Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Perang, Harga Rumah Mewah di Moskow Melonjak 42 Persen

Kompas.com - 07/03/2022, 16:16 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah mewah di ibu kota Rusia, Moskow, melonjak 42,4 persen tahun 2021. Sebelumnya, harga rumah mewah stagnan tahun 2020, saat pandemi Covid-19 mulai merebak.

Hal tersebut terungkap dalam Knight Frank Prime International Residential Index (PIRI 100) tahun 2021 yang diterima Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Meskipun demikian belum ada laporan mengenai harga rumah mewah di Moscow saat ini terutama usai invasi Rusia ke Ukraina. 

Baca juga: Populasi Orang Terkaya Indonesia Naik 1 Persen Selama Pandemi

Bahkan, nenurut Knight Frank, saat ini masih terlalu dini untuk menilai dampak dari krisis Russia-Ukraina terhadap harga rumah di Moskow, meskipun sudah ada embargo-embargo ekonomi yang dampaknya masih belum bisa dilihat secara jangka pendek.

Rumah mewah sendiri merupakan pilihan aset terutama bagi para konglomerat atau Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs).

UHNWIs merupakan individu yang memiliki pendapatan bersih lebih dari 30 juta Dolar AS (Rp 432,5 miliar).

Sementara secara global, kenaikan harga rumah mewah yang paling tinggi terjadi di Kota Dubai, Uni Emirat Arab, di mana kenaikannya mencapai 44,4 persen.

Menjadikannya sebagai kenaikan tertinggi di atas harga rumah mewah di Moskow tumbuh 42,4 persen. Hal ini dikarenakan adanya program subsidi hipotek Rusia.

Tiga kota lainnya yang ada di posisi lima besar adalah kota-kota di Amerika Serikat yakni, ada San Diego (+28,3 persen), Miami (+28,2 persen) dan The Hamptons (+21,3 persen).

Dengan demikian, Amerika Serikat mencatat pertumbuhan rumah mewah hingga 12,7 persen.

Sementara itu, di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA), kenaikan harganya mencapai 7,2 persen. Selain Dubai dan Moscow, terdapat Jersey, St. Moritz, dan Amsterdam.

Di kawasan Asia Pasifik, harga rumah mewah naik hingga 7,5 persen, dengan Seoul, Taipei, Gold Coast, Shanghai dan Sydney merupakan 5 kota yang mencatatkan kenaikan tertinggi.

Meskipun kenaikan harga di Asia-Pasifik lebih tinggi dari harga di kawasan EMEA namun sebagian besar kenaikan harga ini terjadi di Australia (12,3 persen).

Di kawasan Asia sendiri harga rumah mewah hanya naik tipis yakni sebesar 5,5 persen. Seoul merupakan kota di Asia yang mengalami kenaikan harga rumah paling tinggi yakni 21 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com