Luncurkan Klaster Leonora, Summarecon Serpong Yakin Raup Rp 150 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk melalui Summarecon Serpong  meluncurkan Klaster Leonora di Kawasan Symphonia, dengan target penjualan keseluruhan Rp 150 miliar.

Klaster baru ini merupakan upaya Summarecon Serpong untuk menghadirkan hunian adaptif pada masa new normal sekaligus melengkapi 3 klaster yang telah diluncurkan sebelumnya, yaitu Martinez, Agnesi dan Baroni.

"Leonora adalah jawaban bagi orang-orang yang membutuhkan rumah dan harus menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru," jelas Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Jualiati pada acara Media Preview Cluster Leonora, Kamis (27/1/2022).

Magdalena mengatakan, kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga kini juga harus dilihat dari sisi positif.

Baca juga: Summarecon Tawarkan 52 Unit Mulberry Residence Berkonsep Modern Tropis

Misalnya, waktu perjalanan menuju tempat kerja yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain selama penerapan WFH.

Karena hal tersebut, kenyamanan rumah menjadi penting untuk diperhatikan agar produktivitas sekaligus kesehatan tetap terjaga.

Hunian berkonsep green and smart living tersebut mencakup 2 tipe. Tipe pertama memiliki panjang dan lebar area 6x12 meter dengan luas bangunan mulai dari 80-125 meter persegi. 

Sedangkan tipe kedua berukuran 7x12 meter dengan luas bangunan mulai dari 92-144 meter persegi.

Kedua tipe rumah ini dilengkapi dengan 3 pilihan layout, meliputi deluxe, premium dan premium attic.

Aisyah Sekar Ayu Maharani Ilustrasi attic pada Klaster Leonora ukuran 7x12 meter

Umumnya, attic pada rumah dianggap sebagai ruang tambahan yang pembangunannya dipaksakan.

Hal ini berbeda dengan konsep attic di Klaster Leonora yang telah dirancang sedemikian rupa dan diklaim dapat menjadi ruang fleksibel untuk segala kegiatan.

"Attic ini bisa dimanfaatkan untuk yoga, pilates, tempat peralatan gym atau bahkan ruang musik bagi anak," tambah Head of Marketing Summarecon Serpong Liu Yanto Chandra.

Klaster Leonora sejumlah 78 unit dari total 266 unit akan mulai dipasarkan pada tanggal 19 Februari 2022, baik kepada konsumen end user atau konsumen yang ingin berinvestasi dengan harga jual mulai dari Rp 1,7 miliar.

Adapun pembangunannya diperkirakan memakan waktu sekitar 24 bulan, sehingga serah terima unit kepada konsumen diharapkan bisa dilaksanakan pada awal bulan Maret 2024.