7 Infastruktur yang Rampung Dibangun di Sulsel

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh proyek pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan (Sulsel) tuntas dikerjakan.

Hal ini menyusul penandatanganan prasasti ketujuh infrastruktur tersebut oleh Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Senin (22/11/2021).

Tujuh infrastruktur tersebut yakni Gedung Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar (UNM), Gedung Kuliah Politeknik Pertanian Pangkajene dan Kepulauan.

Kemudian Pondok Pesantren Modern dan Pendidikan Alquran IMMIM, Gedung Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jalan Tol Layang A.P Pettarani, Kolam Regulasi Nipa-Nipa, serta Bendungan Karalloe.

Basuki mengatakan penandatangan prasasti tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik.

Baca juga: Selasa Ini, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Karalloe di Sulsel

Penandatangan prasasti ini adalah bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun.

"Di prasasti tertera pula nama kontraktor dan konsultan. Kami semua ikut bertanggung jawab," Basuki.

Pemerintah memang tengah gencar membangun sejumlah infastruktur publik guna meningkatkan daya saing bangsa. 

Sebelumnya, dalam sambutannya saat meresmikan Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung pada Selasa (16/11/2021) lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan infrastruktur adalah fondasi bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain.

"Berkali-kali saya sampaikan infrastruktur adalah fondasi bagi negara kita ini untuk bersaing dengan negara-negara lain. Artinya yang kita kejar adalah daya saing kita," ujar Jokowi.