Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Cepat dari Rencana, Akses Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Kelar Akhir 2021

Kompas.com - 05/08/2021, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bengkulu Outer Ring Road (BORR) atau Jalan Lingkar Luar Bengkulu.

BORR nantinya menjadi akses jalan menuju pintu Tol Bengkulu-Curup-Lubuk Linggau menuju Pelabuhan Pulau Baai.

Sehingga, kehadiran infrastruktur tersebut dapat meningkatkan kelancaran distribusi logistik bagi Provinsi Bengkulu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan berfungsi untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (05/08/2021).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga M Diantoro Murod mengatakan, progres konstruksi BORR mengalami deviasi positif atau lebih cepat dari rencana.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Proyek Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Berjalan Lancar

"Jadi, kami optimistis bisa selesai sesuai target yaitu pada akhir tahun 2021 ini," ujar Diantoro.

Terdapat tiga paket pembangunan untuk menunjang BORR yaitu konstruksi Jembatan Elevated (Layang) Nakau-Sebakul dengan nilai kontrak Rp 18,56 miliar.

Kemudian, jalan menambah lajur BORR yaitu ruas Air Sebakul-Betungan senilai Rp 15,03 miliar, serta duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 sebesar Rp 24,78 miliar.

Diantoro menerangkan, duplikasi jembatan Pulau Baai 2 dilakukan dalam mendukung angkutan batu bara karena kapasitas jembatan eksisting sudah tak sanggup untuk melayani.

Pembangunan Bengkulu Outer Ring Road (BORR) atau Jalan Lingkar Luar Bengkulu.Dok. Kementerian PUPR. Pembangunan Bengkulu Outer Ring Road (BORR) atau Jalan Lingkar Luar Bengkulu.
Bila kapasitas ini tidak ditambah, maka terjadi antrean kendaraan untuk keluar masuk Pelabuhan Pulau Baai.

Berdasarkan data konstruksi, progres fisik pembangunan Jembatan Layang Nakau-Sebakul sudah mencapai 31,1 persen yang dikerjakan oleh kontraktor PT Bumi Arenas Raflesia.

Untuk pelebaran jalan menambah lajur BORR ruas Air Sebakul-Betungan, telah capai kemajuan 22,68 persen yang dilaksanakan oleh PT Karang Nio Karya.

Baca juga: Proyek Tol Tuntas 2022, dari Lubuk Linggau ke Bengkulu Hanya 2 Jam

Sedangkan progres konstruksi duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 mencapai 49 persen oleh kontraktor PT Rodateknindo Purajaya.

Selain membangun BORR, BPJN Bengkulu tahun ini juga melakukan penanganan jalan dan jembatan untuk pengembangan wilayah dan akses jalan penunjang pariwisata.

Kegiatan pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan jalan dan jembatan di Bengkulu dilakukan pada dua koridor utama.

Dua koridor ini terdiri dari Lintas Barat (batas Provinsi Lampung hingga Provinsi Sumatera Barat), dan Koridor Lintas Penghubung (Bengkulu-Curup-Batas Provinsi Sumatera Selatan di Lubuk Linggau dan Bengkulu-Manna-Tanjung Sakti-Batas Provinsi Sumatera Selatan di Pagar Alam).

“Koridor-koridor utama tersebut merupakan faktor pengungkit untuk menghubungkan kawasan sentra ekonomi dan pariwisata di Bengkulu,” pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com