Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pashouses.id Tawarkan Proses Jual Beli Rumah dalam Hitungan Hari

Kompas.com - 23/06/2021, 12:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi platform jual beli properti hadir di Indonesia, yakni Pashouses.id.

Platform ini dibidani kelahirannya oleh Pas Technologies yang didirikan oleh Junghans Tasani dan Bin Anindita.

Berbeda dengan platform jual beli rumah lainnya, Pashouses.id diklaim memiliki nilai lebih yakni mempermudah dan mempercepat proses transaksi hanya dalam hitungan hari.

Kendati mudah dan cepat prosesnya, Co Founder Pas Technologies Bin Anindita memastikan, seluruh dokumentasi terkait legalitas properti yang ditransaksikan aman dan telah terdaftar.

"Karena kami bekerja sama dengan otoritas terkait, termasuk Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk memverifikasi dokumentasi terkait sertifikat kepemilikan," ujar Bin menjawab Kompas.com, dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/06/2021).

Baca juga: Ini 32 Proyek Properti Jadebotabek yang Dibangun Investor Jepang

Selain itu, Perusahaan juga mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan properti-properti yang dijual atau akan dibeli sesuai dan konsisten dengan data yang didaftarkan (submitted).

Harga yang ditetapkan juga merupakan harga yang wajar karena Perusahaan menggunakan perhitungan berbasis data transaksi yang dilakukan sendiri dan harga rata-rata di pasar.

Sebagaimana dikatakan oleh Co Founder Pas Technologies Junghans Tasani, harga transaksi adalah harga yang relevan dengan keadaan saat properti tersebut ditawarkan.

"Namun demikian, kami juga tetap menggunakan appraisal," imbuh Junghans.

Junghans menuturkan, saat ini pihaknya fokus membeli rumah di area Jabodetabek, dekat dengan infrastruktur dan fasilitas transportasi umum seperti Commuter Line, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan Bus Rapid Transit (BRT).

Rentang harga properti yang ditawarkan mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 2 miliar, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial segmen pasar sasaran.

Bin dan Junghans optimistis platform mereka dapat menarik minat para pencari dan penjual rumah.

Baca juga: Ketika Jepang Makin Terpikat, Pengembang Pun Untung Cepat

Karena meskipun pandemi belum usai, namun pasar properti terus bergerak dinamis. Tidak hanya diramaikan oleh para investor, melainkan juga end user yang meningkat minatnya membeli rumah.

Hal ini dipicu oleh tuntutan kebutuhan akan hunian yang dapat mengakomodasi tren adaptasi baru akibat Pandemi.

CEO dan Founder Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan minat masyarakat untuk membeli properti masih tinggi sebesar 68 persen.

Artinya daya beli di masyarakat masih tinggi, namun saat ini sangat selektif dari aspek lokasi, produk, dan harga yang menarik.

"Banyak diskon harga yang ditawarkan membuat minat pembeli semakin tinggi pada saat ini," kata Ali.

Sejak didirikan pada tahun 2020, Pas Technologies telah memproses ribuan rumah yang akan dijual setiap bulannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com