Sampai Selasa, 431.768 Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, 431.768 kendaraan telah
melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Selasa (12/05/2021).

Angka ini merupakan akumulasi Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Lalu, GT Terbanggi Besar di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-KayuAgung, GT Palembang di Tol Palembang-Indralaya, GT Pekanbaru di Tol Pekanbaru-Dumai, dan GT Blang Bintang di Tol Sigli-Sigli Banda Aceh Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang.

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama
Karya J Aries Dewantoro mengatakan, LHR kendaraan yang melintas di JTTS tersebut turun sebesar 17,13 persen dibandingkan kondisi normal sebelum adanya larangan mudik dan penyekatan.

"Artinya, terjadi penurunan sebanyak 89.266 kendaraan atau sebesar 17,13 persen dibandingkan kondisi normal kala Pandemi Covid-19 sebelum adanya larangan mudik dan penyekatan yakni 521.034 kendaraan," kata Aries dalam siaran pers, Rabu (12/05/2021).

Penurunan trafik ini tak lepas dari adanya larangan mudik dari pemerintah yang cukup dipatuhi oleh masyarakat.

Baca juga: Hingga Dua Hari Jelang Lebaran, 462.560 Kendaraan ke Luar Jabotabek

"Adapun ruas tol di JTTS yang mengalami penurunan paling signifikan yakni Tol Pekanbaru-Dumai sebanyak 40,39 persen," jelas Aries dikutip dari siaran pers, Selasa (12/05/2021).

Meski begitu, Hutama Karya tetap menyiagakan tim untuk memastikan operasional tol berjalan dengan baik, khususnya untuk kendaraan yang masih dapat melintas.

Sejak hari pertama larangan mudik resmi berlaku, kegiatan penyekatan di JTTS pun mulai digalakkan oleh kepolisian daerah setempat.

Tercatt, total 519 kendaraan yang diputarbalikkan dari 3.840 kendaraan yang diperiksa.

Kendaraan yang diputarbalikan tersebut dikarenakan tidak dapat menunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif Covid-19 berbasis rapid tes polymerase chain reaction (PCR) maksimal 3x24 jam, rapid tes antigen maks 2x24 jam, hasil negatif GeNose C19.

Total kendaraan yang diputarbalikkan itu dihitung dari dari empat titik penyekatan yakni,  GT Bakauheni Selatan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, GT Simpang Pematang dan GT Kayu Agung di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, serta GT Dumai di Tol Pekanbaru-Dumai.