Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Kayu Agung-Betung Naik Seiring Penambahan Ruas Kramasan

Kompas.com - 16/02/2021, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Sriwijaya Tol atau WST memperoleh persetujuan kenaikan tarif tol terkait penambahan ruas Kayu Agung-Simpang Susun Kramasan pada Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), Selasa (9/2/2021).

Penambahan panjang jalan tersebut membuat total panjang tol operasional menjadi 42,5 kilometer dari sebelumnya 33,5 kilometer.

Dengan persetujuan kenaikan tarif tol ini, maka tarif ruas Tol Kayu Agung-Simpang Susun Kramasan untuk kendaraan Golongan I menjadi Rp 50.000 dari sebelumnya Rp 39.500, Golongan II dan III menjadi Rp 75.000 dari sebelumnya Rp 59.000.

Selanjutnya Golongan IV dan V menjadi Rp 100.000 dari sebelumnya Rp 78.500.

Persetujuan kenaikan tarif tol ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 84/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Segmen Kayu Agung-Simpang Susun Kramasan.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Tol Kayu Agung-Kramasan Lintasi Salah Satu Jembatan Terpanjang di Indonesia

Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Toll Septiawan Andri Purwanto mengatakan, perusahaan telah berkoordinasi dengan seluruh badan usaha jalan tol (BUJT) milik WTR agar terus melakukan pemantauan ketat dan perbaikan kondisi jalan tol agar bisa digunakan sesuai standar minimal pelayanan (SPM).

“Pemantauan dan perbaikan terus kami lakukan agar kondisi ruas-ruas jalan tol tetap dalam kondisi baik," ujar Septiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Septiawan mengungkapkan, tingginya intensitas hujan dan banyaknya bawaan kendaraan yang
melebihi muatan sangat berpengaruh pada kerusakan badan jalan. 

Oleh karena itu, dia mengimbau agar pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dan selalu patuhi rambu-rambu yang ada.

Menurut dia, Waskita Sriwijaya Toll senantiasa menjaga pelayanan jalan tol sesuai SPM berupa pemeliharaan termasuk perbaikan jalan yang saat ini terus dilakukan akibat dari cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi.

Proses perbaikan jalan yang saat ini terus dilakukan berupa pembersihan lubang, pelapisan track coat, penghamparan aspal, pemadatan menggunakan stamper atau baby roller.

Sementara pada proses replace (penggantian) akan dilakukan apabila kerusakan hanya pada lapis ruas jalan.

Septiawan mengatakan, selama ruas tol tersebut diperasikan laju lalu lintas cenderung stabil dengan rata-rata traffic 9.000 hingga 10.000 kendaraan per hari.

Perlu diketahui, tambahan seksi ruas Kayu Agung-Kramasan pada Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (26/1/2021).

Sebelumnya, Waskita Sriwijaya Tol telah mengoperasikan Tol Kapal Betung sepanjang 33,5 kilometer dari Gerbang Tol (GT) Kayu Agung sampai dengan GT Jakabaring sejak 1 April 2020.

Beroperasinya ruas tol hingga Kramasan merupakan lanjutan dari seksi sebelumnya yang terlebih dahulu beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Umum
Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com