Meski Pandemi Belum Reda, Jutaan Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat total Volume Lalu Lintas (VLL) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) sebanyak 1.140.833 kendaraan.

Angka ini dihitung selama 11 hari atau periode Kamis (24/12/2020) hingga Minggu (03/01/2021).

Evecutive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro memastikan hal itu dalam keterangan persnya yang diterima Kompas.com, Senin (04/01/2021).

Baca juga: Selamat Tinggal 2020, Ini Lima Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

“Sejak tanggal (24/12/2020) hingga kemarin (3/1/2021) total VLL kendaraan yang
melintas di JTTS mencapai 1.140.833 kendaraan," ujar Aries.

Dia menjelaskan, angka ini merupakan akumulasi dari seluruh ruas JTTS, baik yang sudah beroperasi penuh maupun dibuka secara fungsional.

Perlu diketahui, pada momen Nataru kali ini, terdapat dua ruas JTTS yang dibuka secara fungsional yakni, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 (Jantho-Indrapuri) yang dilintasi 10.862 kendaraan dan Tol Medan-Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia-Marelan–Helvetia) dilintasi 160.002 kendaraan.

Aries melanjutkan, puncak arus balik kendaraan yang melintas dari Pulau Sumatra kembali ke Pulau Jawa terjadi pada hari Minggu (3/1/2021) sebanyak 120.656 kendaraan di jalur arus balik JTTS.

Baca juga: H-2 Natal, Tol-Trans Sumatera Dilintasi 80.978 Kendaraan

Meski demikian, EVP Corporate Secretary PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan mengungkapkan, VLL momen Nataru saat ini turun tipis dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu atau sebanyak 1.287.569 kendaraan.

Menurut Fauzan, adanya Pandemi Covid-19 dan arahan untuk tidak bepergian merupakan  salah satu penyebab penurunan VLL di JTTS.

Hutama Karya selaku pengelola JTTS tetap mengoptimalkan pelayanan di jalan tol dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat.

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang tetap harus bepergian dan melintasi JTTS bisa ikut merasakan suasana Natal dan pergantian tahun meski sedang berada di perjalanan.

Selain itu, Hutama Karya juga mendirikan pos pemantauan yang dibantu oleh pihak kepolisian, TNI, serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk melakukan pengamanan selama 24 jam.

Kemudian, mendirikan pos cek kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit sekitar, bersinergi dengan Telkomsel untuk mendirikan pos komunikasi dalam menyediakan
jaringan wi-fi, serta pengecekan kondisi kendaraan gratis.