Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potret Terowongan Kendal yang Kembali Kumuh

Pasalnya, terowongan yang telah direvitalisasi dan menjadi area transit pengguna transportasi umum tersebut kini dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) pada jam-jam sibuk.

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, Senin (29/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, PKL yang menjajakan makanan berat, makanan ringan, minuman, aksesoris, bunga, hingga kartu uang elektronik berderet dari ujung ke ujung, mengambil tempatnya masing-masing di Terowongan Kendal.

Lantas, para pejalan kaki khususnya yang memanfaatkan fasilitas umum tersebut sebagai area transit dari MRT Jakarta menuju Commuterline dan sebaliknya harus beringsut mencari celah jalan yang bisa dilalui di antara para PKL.

Belum lagi, para pejalan kaki yang tengah terburu-buru masih harus menghindari tawaran ketika diajak berkomunikasi oleh petugas dari organisasi nirlaba.

Sedikit bergeser dari Terowongan Kendal tepatnya di tikungan antara Jalan Blora dan Jalan Kendal, berjejer tukang ojek baik ojek pangkalan maupun ojek online.

Pembagian posisinya adalah, ojek pangkalan lebih berani untuk masuk ke area bebas kendaraan bahkan memasang plang non-permanen sebagai penanda area mereka.

Sementara ojek online yang juga tetap masuk ke area bebas kendaraan, menguasai sedikit area di ujung Jalan Blora dekat dengan jalan.

Ini berbeda dengan rencana awal revitalisasi Terowongan Kendal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2019.

Dilansir dari Kompas.id, Terowongan Kendal yang pada mulanya menjadi area putar balik, menghubungkan Jalan Blora dan Jalan Tanjung Karang atau tepat di bawah jalan layang Sudirman di kawasan Dukuh Atas, ditutup pada tahun 2019.

Terowongan tersebut awalnya menjadi area putar balik bagi kendaraan roda dua hingga roda empat.

Penataan Terowongan Kendal didedikasikan untuk pejalan kaki dan pesepeda. Mendukung rencana ini, MRT Jakarta juga turut menyediakan area parkir sepeda, bilik baca hingga charging station di dua titik.

Namun, kondisi itu kini berbeda...

https://www.kompas.com/properti/read/2024/04/30/083000421/potret-terowongan-kendal-yang-kembali-kumuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke