Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Penjualan Kondominium Melemah, Aktivitas Sewa Menyewa Tetap Kuat

Bahkan Cushman & Wakefield mencatat, angka penjualan 2023 mengalami penurunan sebesar 24 persen dibandingkan dengan total unit yang terjual pada tahun 2022.

“Salah satu alasannya, adalah pemilihan presiden pada awal 2024. Beberapa pembeli mengambil posisi wait and see dalam keputusan investasi mereka, termasuk dalam pembelian kondominium,” ungkap Assistant Manager Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Anindya Samesti.

Dikatakan, akibat terbatasnya pasokan, penjualan kumulatif kondominium naik tipis dari 93,4 persen pada tahun 2022 menjadi 93,8 persen pada tahun 2023.

“Unit kondominium yang banyak terjual di sepanjang 2023 merupakan kondominium segmen menengah bawah hingga menengah,” papar Anidya.

Berbeda dengan angka penjualan yang lemah, penyewaan unit kondominium di Jabodetabek ternyata tetap aktif.

Ini terlihat dari tren kenaikan tingkat okupansi kondominium sewa menjadi 59,2 persen atau naik 0,6 persen dari kuartal sebelumnya.

“Secara tahunan, kenaikan okupansi di tahun 2023 naik 4,6 persen dari tahun sebelumnya. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak terjadinya Pandemi Covid-19,” tegas Anindya.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/02/10/140000721/meski-penjualan-kondominium-melemah-aktivitas-sewa-menyewa-tetap-kuat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke