Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Groundsill" Sungai Opak Dihijaukan, Bisa Jadi Destinasi Wisata

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun groundsill atau pengendali elevasi dasar sungai di Sungai Opak, Yogyakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar sekeliling bangunan groundsill dihijaukan dengan tanaman merambat.

Basuki mengatakan, pembangunan groundsill bertujuan untuk mempertahankan dasar sungai agar tidak terjadi penurunan.

"Kita buat groundsill di hilir dengan meninggikan dasar sungai supaya arusnya tidak terlalu deras dan menghantam kiri dan kanan tebing," tambah Basuki.

Selain untuk mengendalikan elevasi dasar sungai, proyek ini bertujuan untuk mengamankan jembatan jalan nasional Jogja-Solo dan jembatan penghubung area Candi Prambanan.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) tengah menyelesaikan pembangunan groundsill Sungai Opak pada tahun anggaran (TA) 2022 dengan nilai kontrak Rp 52,6 miliar.

Pembangunan tersebut mencakup penataan wisata Prambanan riverfront untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di kawasan Candi Prambanan.

Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana Arafah–Citra, KSO dan konsultan PT Ika Adya Perkasa-CV Kautsar Susilo Abadi, KSO.

Saat ini progres konstruksinya sudah 93,01 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Total panjang sungai yang ditangani pada tahun 2022 adalah 900 meter di dua sisi, untuk dinding penahan tanah pengamanan kawasan wisata Candi Prambanan.

"Selanjutnya terdapat usulan rencana penanganan ke bagian hulu sepanjang 400 meter," ucap Kepala BBWS Serayu Opak Dwi Purwantoro.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/11/06/163645021/groundsill-sungai-opak-dihijaukan-bisa-jadi-destinasi-wisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke