JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB).
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), proyek KCJB sudah mencapai 86 persen.
dailansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Selasa (4/10/2022), untuk rencana pembangunan jalur, stasiun dan fasilitas proyek KCJB di Jakarta berada sepenuhnya di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur (Jaktim).
Adapun lahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rencana tersebut adalah seluas 3.242 meter persegi.
Sementara itu, pelaksanaan pengadaan tanah diharapkan bisa rampung pada bulan November 2022.
Pelaksanaan pembangunan secara tuntas diharapkan dapat diselesaikan pada bulan Desember 2022 dan kereta dapat dioperasikan pada Juni 2023.
Di sisi lain, proyek ini memiliki beberapa maksud dan tujuan. Misalnya menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan daya saing bangsa mengingat Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan memiliki kereta cepat.
Proyek ini juga merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah soal perkeretaapian Indonesia pada masa mendatang.
Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan industri, perdagangan, dan pariwisata koridor Jakarta-Bandung yang potensial.
KCJB turut disebut sebagai bagian rencana modernisasi transportasi massal yang andal, nyaman dan aman.
https://www.kompas.com/properti/read/2022/10/04/150000021/proyek-kereta-cepat-butuh-3.242-meter-persegi-lahan-di-wilayah-jaktim